Umur dua puluh tahun ke atas adalah usia-usia
rawan overthinking. Ketika semakin banyaknya orang mulai meniti karir di masa
depan, beberapa orang lebih memilih untuk bersenang-senang. Orang-orang mengenal
quarter life crisis sebagai permasalahan utama. Karir, percintaan, hingga
investasi jadi sasaran.
Salah satu yang paling sering diagungkan adalah masalah hunian. Banyak yang bilang usia dua puluh tahunan adalah waktu yang paling tepat memiliki hunian. Usia produktif, karir yang masih panjang, hingga beban yang tidak terlalu berat bikin milenial zaman sekarang berlomba-lomba memiliki rumah. Akan tetapi, satu hal yang mereka tidak sadari, ketika memilih hunian pun sama sekali tidak boleh sembarangan. Banyak aspek yang harus mereka pertimbangkan.
Rumah sebagai Tempat Tinggal atau Investasi?
Sudah beli rumah aja! Nanti kalau udah
berkeluarga bisa ditempati. Kalau misalnya butuh uang bisa jadi investasi!
Perkataan itu seringkali milenial dengar ketika
memutuskan untuk mengalokasikan dana yang mereka punya. Meski beberapa sektor
lain seperti saham mulai menarik perhatian, akan tetapi rumah selalu jadi
impian.
Banyak alasan sebenarnya menjadikan rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal namun nilai investasi berjangka di antaranya:
- Nilai investasi properti terus naik
- Mudah dicairkan
- Bisa sekalian ditinggali
Dengan alasan tersebut, rumah sudah selayaknya
jadi incaran milenial. Namun pertanyaannya adalah: rumah seperti apa?
Kintamani Villas, Jawaban Keinginan Milenial
Apa sih hunian impianmu? Kalau saya, hinian
yang strategis namun tetap instagramable. Sebagai kaum milenial, rumah bagi
saya selain nyaman juga memberikan nilai plus tersendiri. Salah satunya banyak
spot yang bikin nyaman!
Nah, ketika saya mencari sekiranya hunian apa
yang cocok bagi saya, saya menemukan Kintamani Villas. Sebuah komplek perumahan
apik yang berada di Jalan Ponorogo Nomor 5017 ini sukses membuat saya
jatuh cinta. Pertama kali melihat, saya amat tertarik dengan bentuknya yang
tidak biasa. Tengok saja tipe-tipe rumah yang tidak seragam dengan aksen kayu
yang menawan, duh bikin mata yang memandang langsung penuh bintang.
Ibarat pepatah, semakin mengenal maka makin tahu juga isi dalamannya. Dan Kintamani Villas sama sekali tidak membuat saya kecewa. Bila mereka mengagungkan Hunian ala Resort Bali, itu sama sekali bukan bualan semata.
Dari tampak depan, tangga-tangga khas resort Bali sudah tersaji di depan pintu. Batu-batu alam dan taman kecil memberi kesan natural yang adem banget. Pokoknya vibe liburannya terasa!
Adem Banget, ya!
Masuk ke ruang tengah, yang paling menonjol
adalah langit-langit yang tinggi. Artinya… sirkulasi udara di sini
sangat-sangat baik. Di sisi kanannya, tangga menjulang ke lantai dua, sementara
saat memandang ke depan, taman hijau terbentang.
Tangga Menjulang
Ruang tengah yang luas.
Yang saya masuki saat itu adalah rumah dengan
tipe paling sedang yaitu Kaldera. Namun, semua fasilitas, material, dan
bentuknya serupa loh dengan tipe lainnya. Kintamani Villas memiliki tiga tipe
rumah yaitu Tipe Batur, Tipe Kaldera, Tipe Montana. Ketiganya dibedakan dari
ukuran tanah dan bangunannya.
Banyak, kan?
Tiga tipe rumah (Batur, Kaldera, Montana)
Nah, balik lagi ke dalam rumah, halaman
belakang yang luas cocok banget nih buat dibikin dapur kecil dan jadi tempat
nongkrong. Saya bisa membayangkan ada gazebo dengan rumput yang bisa dipakai
untuk keluarga kecil saya. Belum lagi kalau ada tamu bisa barbekyu-an! Asik
kan? Di lantai bawah juga ada kamar mandi loh. Jadi nggak ganggu ke lantai dua
yang termasuk area pribadi.
Taman Belakang
Di lantai dua pun ada dua kamar yang bisa
digunakan dan satu kamar mandi. Jadi nggak payah ke bawah lagi. Kamar mandi
tersedia. Nah, yang aku suka juga adalah jendela besar di kamar utama.
Menurutku letak jendela tersebut bikin suasana kamar jadi lebih cerah dengan
aliran udara yang bikin segar. Dan satu yang saya lihat berbeda dengan
kebanyakan rumah: ada satu blok khusus serbaguna yang bisa dipakai untuk apa
aja! Keren banget deh.
Kamar Luas
Di kamar kedua pun ukurannya pas banget untuk keluarga milenial. Rasanya nggak terlalu sempit dan nggak terlalu luas. Bisa dijadiin kamar anak! Sebagai penganut dua anak lebih baik, ini sih cocok banget buat keluarga milenial.
Kamar Kedua
Detail Rumah Kintamani Villas
Pondasi : Setempat/Setapak
Dinding : Batu
Bata Plester Aci
Lantai : Homogenus
Tile 60 x 60
Sanitary : Ex
Toto/Setara
Plafon : Gypsum
Rangka Hollow
Rangka Atap : Baja
Ringan
Genting : Genting
Keramik
Cat Dinding Luar : ICI Weather Shield
Listrik : PLN
1300 Watt
Sumber Air : PDAM
Fasilitas Lengkap Bikin Mantap
Ngomongin masalah rumahnya itu udah. Nah, tapi
itu hanya 50% alasan mengaoa saya menyukai Kintamani Villas. Setengahnya adalah
fasilitasnya yang sama sekali nggak main-main.
Pertama tentu, dimulai dari lokasinya yang
strategis. Lokasi jadi bagian penting ketika ingin menentukan hunian. Rumah
bagus tapi lokasi jauh dari kota bisa bikin boros banyak hal. Biaya bensin,
buang-buang waktu, duh! Akan tetapi Kintamani Villas berbeda. Lokasinya amat
dekat dengan obyek vital yang ada di Palembang. Sebut saja Bandara Sultan
Mahmud Badaruddin 2 bisa dijangkau dalam 10 menit! Belum lagi pusat
perbelanjaan PTC Mall dan JM Kenten. Rumah sakit pun dekat. Sekolah
internasional jangan ditanya. Pokoknya apa yang saya butuhkan ada di sini.
Beranjak dari lokasi, hal terpenting adalah
lingkungan dari Kintamani Villas. Untuk urusan keamanan, Kintamani Villas
sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan. Dengan one gate system
atau sistem satu gerbang memungkinkan orang-orang nggak sembarangan untuk
keluar masuk komplek ini. Kedua tentu jalan utamanya yang lebar hingga 9 meter.
Nggak ada kejadian senggol kendaraan tertangga. Taman hijau pun hadir di
sekitar kawasan ini sehingga makin asri.
Selain itu, masalah banjir sama sekali nggak
bikin khawatir. Kintamani Villas terletak di dataran yang tinggi sehingga
membuat aliran air turun ke tempat seharusnya. Hal ini bikin kawasan Kintamani
Villas bebas banjir!
Fasilitas yang oke pun juga termasuk fasilitas
rumahnya loh. Di depan rumah terdapat bak penampungan air di setiap rumah di
Kintamani Villas. Bak ini memungkinkan para penghuninya nggak kekurangan air
bahkan di musim kemarau sekalipun.
Selain itu yang keren adalah saluran air panas
yang sudah tersedia. Nggak perlu capek lagi pasang sana-sini. Di dua kamar
mandi Kintamani Villas semuanya tersedia. Dan sebagai rumah modern, lampunya
udah LED! Dan nggak menonjol jadi bikin lebih minimalis! Suka banget!
Alasan Mengapa Kintamani Villas Adalah Hunian yang Cocok Untuk Anda
Nah, dengan segala keunggulan di atas, saya dengan senang hati merekomendasikan Kintamani Villas untuk Anda. Setidaknya ada 5 alasan mengapa Kintamani Villas adalah hunian yang cocok untuk Anda sebagai milenial:
Nggak Pusing Ke Sana Ke Mari
Lokasi prima adalah unggulan yang sulit dibantah. Anda mudah ke mana-mana. Segala yang Anda butuhkan selalu ada dalam jangkauan. Hal ini menunjang kehidupan keluarga kecil Anda.
Fasilitas Juara
Mencari hunian tanpa fasilitas yang mumpuni sama seperti bunuh diri. Hunian yang baik bukan hanya rumah yang bagus atau mewah. Tanpa fasilitas yang baik, Anda akan mendapatkan pengalaman tinggal yang tidak nyaman.
Rumah ala Resort
Nggak banyak rumah yang mengusung tema resort. Kalaupun ada paling Cuma eksterior luar saja. Tapi di Kintamani Villas, mulai dari kawasan hingga isi rumahnya benar-benar mencerminkan resort ala Bali. Jadinya bikin nyaman serasa liburan tiap hari!
Mewah namun Terjangkau
Kintamani Villas memang berada di range harga menengah. Namun itu sebanding dengan apa yang akan Anda dapatkan. Harga yang mulai dari 500 jutan rasanya sesuai dengan hunian mewah ini.
Banyak Bonusnya!
Ya, ini yang bikin saya juga
tertarik. Ada potongan harga hingga 50 jutaan dan promo gratis LED dan AC!
Siapa yang nggak mau coba?
Pada akhirnya, Kintamani Villas adalah jawaban
bagi milenial yang menginginkan rumah pertamanya yang istimewa. Untuk info
lebih lengkap mengenai rumah ini dapat menghubungi:
Kintamani Villas
0811-717-127
Jalan Ponorogo No. 5017 Sukajaya
Palembang
#KINTAMANIVILLAS
#BALIDIPALEMBANG
#REALESTATE #MILLENIALGENERATION
Tidak ada komentar
Posting Komentar