Siapa yang menyangka aku akan bekerja formal di sebuah perusahaan?
Jika pertanyaan ini dilempar ke teman-temanku, semuanya akan merasa heran. Seorang Bimo Rafandha yang biasanya ‘bebas’ kok mau terikat? Aku pun hanya bisa mengangguk. Bahkan diriku sendiri mengernyitkan dahi. Kok bisa?
Awal tahun lalu, aku memiliki resolusi: makin produktif. Di tahun 2020, lihat saja yang biasa aku seringkali menulis untuk blog-ku sendiri, eh malah jadi sarang laba-laba. Aku nggak melakukan apa-apa. Bahkan ke ibukota pun, kok rasanya sia-sia.
Namun ternyata, makin produktif dalam solusi itu berwujud pada satu realitas: kerja di sebuah perusahaan. Masuk menjadi salah satu tim media sosial dan produksi di sebuah start up teknologi di Palembang ternyata membangkitkan semangat baru dalam diriku. Jika aku selama ini berkutat dengan beragam tulisan di blog pribadi atau menjadi content writer untuk beragam proyek brand, kali ini aku mengambil jalan yang berbeda. Aku memberanikan diri untuk melamar di salah satu start up dan menjadi social media specialist.
Bak sebuah katak yang merasa dunia hanya sebatas tempurung, aku dulu menutup diri. Bagiku kesenangan hanya sebatas pada diri sendiri. Jika dulu aku merasa mampu, eh ternyata banyak hal baru yang aku temui. Dan melihat hal ini, aku makin sering memperbaiki diri.
Terus belajar. |
JADI BAGIAN KREATIF?
Meski melamar jadi social media specialist, nyatanya kerjaanku nggak sebatas itu loh. Aku pun ikut andil dalam bagian produksi. Aku menulis copywriting, mendesain konten, hingga skrip untuk TVC. Berat? Memang. Apalagi aku yang masih baru kerja ini disuruh bikin ini itu. Duh!
Memastikan semua sesuai scene yang dibuat. |
Namun ternyata aku masih enjoy. Malahan aku suka sekali belajar hal-hal baru. Berbekal senjata tempurku: laptop ASUS aku mulai banyak mempelajari. Akan tetapi, senjata itu sama sekali tidak mampu bertempur dengan beragam kerjaanku. Alhasil, kerjaanku lambat dan pada akhirnya malah nggak optimal.
ASUS ZENBOOK FLIP S (UX371), SENJATA AMPUH!
Nah, karena lingkungan yang baru tersebut, resolusiku seakan menemukan jalannya sendiri. Dan di saat itulah aku melihat Asus ZenBook Flip S (UX371) dan aku langsung merasa inilah senjatanya. Asus ZenBook Flip S (UX371) adalah laptop premium baru yang dikeluarkan oleh asus pada bulan lalu. Laptop ini mengusung tagline Flexible Performance and Luxurious Design. Kemampuannya sebagai laptop premium itu sama sekali nggak main-main. Mau tahu lebih dalam? Simak nih!
Hitam Legam nan Elegan
Tahu nggak dengan kata-kata ‘Love at the first sight?”
Nah inilah yang kurasakan ketika pertama kali melihat Asus ZenBook Flip S (UX371)! Warnanya yang hitam legam bikin aku nggak bosan! Gimana nggak cantik coba, warna hitamnya itu benar-benar hitam. Nggak mengkilat tapi tetap elegan. Kalau aku bisa kasih perandaian sih, warnanya itu kayak blackhole, menyerap semua perhatian yang ada.
Yang kusuka tentu logo ASUS yang terletak di pinggir tampilan belakang layar. Duh, kalau kena cahaya, langsung mencar ke permukaan warna yang hitam legam. Hal ini membuat ilusi yang ciamik dan cantik. Pokoknya keren banget lah. Prestisius dan mendominasi.
Satu hal lagi yang bikin deg-degan adalah highlight merah di sekeliling Asus ZenBook Flip S (UX371). Warna Red Copper dengan potongan diamond bikin nuansa yang sama sekali nggak berlebihan. Saling melengkapi warna permukaan Asus ZenBook Flip S (UX371). Di tepian keyboard pun terdapat alumunium berwarna senada sehingga kesannya nggak monoton. Malah bikin unik dan terlihat kelas premiumnya. Mewah!
Anti Capek Club dengan Ergolift!
Jika kalian penggemar laptop ASUS sejak awal, ada satu hal yang jadi keunggulan ASUS dari segi desain: ErgoLift. Jadi, Engsel ErgoLift adalah teknologi yang diciptakan oleh ASUS untuk membuat nyaman penggunanya dengan mengangkat sedikit bagian engsel ketika layar terbuka. Kemiringan ini bukan sembarang kemiringan. ASUS menghitung secara presisi agar kemiringannya bukan hanya memberi kenyamanan, namun juga meningkatkan kinerja pendinginan laptop dan kualitas audio. Dengan engsel yang presisi, Asus ZenBook Flip S (UX371) ini dapat dibuka melebihi 135 derajat loh! Alhasil posisi mengetik bikin nggak lelah!
360 Derajat Bisa Jadi Apa Aja!
Ada yang nggak biasa nih di laptop ini. Asus ZenBook Flip S (UX371), engsel ErgoLift-nya itu bisa sampai 360 derajat! Bisa dibalik? Tentu. Dilipat? Apalagi! Pokoknya engselnya ini dapat menahan layar dari sudut manapun loh. Hal ini mengkinkan Asus ZenBook Flip S (UX371) bertransformasi menjadi empat bentuk yang berbeda: laptop, tenda, dudukan, hingga tablet! Bisa bebas pilih.
Dengan bentuk engsel seperti itu, sangat memudahkanku untuk melakukan proses kreatif. Contohnya ketika lagi gabut cari referensi, bisa sambil santai nonton pake mode tenda atau dudukan. Atau mau tulis-tulis pake ASUS Pen, mode tablet sih oke. Mau review serius? Mode laptop pastinya. Pokoknya kita bisa FLEX tanpa perlu khawatir apa-apa.
Sebagai laptop premium, pastinya transformasi ini sudah diuji ketahanannya loh. Sudah 20.000 kali tes dilakukan dan buktinya masih bagus aja! Aku pun saat pakai bisa dibolak-balik dengan nyaman. Andal banget. Dan lagi fleksibel seperti ini bisa bikin tenang dalam bekerja.
Ringkas bikin nggak berasa!
Untuk menunjang resolusiku, aku diharuskan berlaku produktif di manapun dan kapanpun. Ide kadang datang tiba-tiba saja, nggak peduli di mana pun tempatnya. Belum lagi pekerjaanku di bidang kreatif memungkinkan untuk bekerja di mana saja dan kapan saja. Untuk itulah aku memerlukan laptop yang ringan, ringkas, dan mudah dibawa kapan saja.
Asus ZenBook Flip S (UX371) adalah jawabannya. Dengan berat 1,2 kg, bisa dibilang laptop ini adalah laptop teringan di kelasnya! Duh, bayangin bawa telur sekilo deh. Itu enteng banget. Serius! Dan bisa ditebak lah ini berkat desainnya yang tipis dan ramping! Hanya 13,9 mm. Satu setengah sentimeter kurang loh. Kurang apa coba untuk laptop premium seperti ini.
Pastinya kelebihan itu bikin laptop ini jadi portable untuk dibawa kemanapun. Nulis script di jalan? Oke saja. Harus ke lokasi syuting mendadak? Bisa banget. Pokoknya ramping, ringkas, dan bikin nggak kerasa.
4K UHD Resolution Bikin Jernih!
Sering nggak sih kebingungan tentang embel-embel ‘resolusi 4k UHD’ yang sering disematkan brand gadget di bagian spesifikasi display-nya? Jadi sebenarnya apa sih resolusi 4k UHD ini?
Ditengah standar ‘display HD’ yang masih sering seliweran, ternyata sekarang sudah ada teknologi bernama resolusi 4k UHD yang menjanjikan gambar yang lebih jernih, lebih cerah, dan sempurna. Bahkan 4k UHD ini menawarkan resolusi 3840x2160 pixel dan bahkan angka ini 4 kali lebih besar dibandingkan resolusi Full HD. Kebayangkan gimana detailnya gambar yang ditampilkan dari resolusi 4k?
Terus gimana jadinya saat resolusi 4k hadir dengan ‘OLED’ di belakangnya? Bakal jadi sejernih apa sih hasil gambarnya?
Panel OLED (organic light emitting diode) dapat membantuku merasakan pengalaman menonton yang lebih nyata. Teknologi OLED ini dapat membantu menciptakan warna ‘hitam mutlak’ yang tajam dan lebih detail. Ketika teknologi 4k UHD digabungkan dengan OLED pada sebuah sebuah monitor gadget, maka gambar yang dihasilkan akan lebih jernih, lebih cerah, lebih tajam, atau bahkan bisa menghasilkan gambar yang lebih bagus dibandingkan aslinya. Menarik bukan?
Aku jadi gak perlu khawatir karena display 4k UHD OLED sudah hadir di Asus ZenBook Flip S (UX371). Melalui laptop layar 14 inch ini aku bisa melihat gambar yang lebih detail dan akurat!
sRGB 100% Akurat Di Mana Saja
Kerja kreatif ya kerja gak akan lepas dari urusan grafis. Sebagai social media specialist, aku sering merasa skeptis sama coloring desain yang ada di monitor computer sama output gambar yang bakal di-upload di media sosial. Karena nggak jarang desain yang ada di computer warnanya mencolok eh pas dikirim ke hp warnanya jadi pudar. Kan jadi sebel. Apalagi kalau lagi urgent, wah bisa berabe tuh perkara warna yang gak sesuai, terpaksa edit dan render lagi kan.
Sebenarnya kalau kamu udah kenal sama urusan desain grafis, pasti tahu dong tentang color gamut atau standar warna? Nah kalau iya kamu pasti udah nggak asing sama sRGB yang merupakan standar warna paling umum digunakan oleh perangkat digital.
sRGB emang bukan color gamut yang spesial dan bisa kita sebut mediocre karena sRGB sendiri dianggap cukup kalau sekadar buat upload di media sosial. Tapi ketika color gamut standar ini dikolaborasikan dengan panel monitor yang spesial, apa mungkin warna yang dihasilkan bakal tetap biasa aja?
Nah ini case yang ada di Asus Zenbook Flip S. Panel monitor modern yang bisa menampilkan akurasi warna yang gak main-main walaupun color gamut yang dimiliki masih standar. Dengan Asus Zenbook Flip S, gak perlu khawatir warna di monitor dan di hp bakalan beda.
Pantone Validated? Jaminan Tersertifikasi!
Pekerjaan di bidang kreatif tentunya tidak lepas dari produk visual berupa foto, video, ataupun desain grafis. Ya aku pasti maunya hasil pekerjaanku di layar monitor tetap konstan saat diaplikasikan ke media lain. Nah hal ini yang menjadi alasan utama munculnya Pantone Matching System (PMS) pada tahun 1963 lalu. Singkatnya PMS hadir untuk menciptakan standar warna efektif pada pekerjaan grafis.
Setelah diakuisisi oleh X-Rite pada tahun 2007 dan untuk pertama kalinya memvalidasi berbagai monitor yang di diproduksi oleh brand display professional BenQ, sertifikasi warna pada monitor computer dimulai pada tahun 2013.
Lalu sebenarnya apa sih manfaat Validated Pantone certified display?
Ketika sebuah brand gadget menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan Validated Pantone certified display maka dapat dipastikan bahwa monitor yang digunakan oleh brand tersebut memiliki kemampuan mereproduksi warna Pantone secara akurat. Warna yang terlihat pada monitor akan tetap konstan ketika berada diaplikasikan ke media lain.
Sebagai pekerja bidang kreatif, masalah akurasi warna ini menjadi hal yang cukup krusial, tapi untungnya sekarang sudah ada Asus ZenBook Flip S (UX371) yang telah mengantongi Validated Pantone certified display, jadi gak perlu khawatir lagi soal monitor yang nggak menampilkan warna secara akurat.
Mata Sehat Kerjaan Lancar!
Kerja tapi jangan korbanin mata!
Hampir semua orang saat ini pasti banyak menghabiskan waktu bekerja di depan computer dan gadget. Termasuk aku yang saat ini bekerja di bidang kreatif dan nggak lepas dari gadget. Terkadang karena terlalu lama menatap monitor, mata kamu sering terasa capek nggak sih? Bisa jadi ini disebabkan oleh gelombang blue light yang dihasilkan oleh gadget loh.
Buat apa kerja terus-terusan kalau ujung-ujungnya mata yang jadi korban? That’s why kita butuh layar yang bisa menjamin mata kita tetap aman.
Nah sekarang ternyata sudah ada yang namanya Certified Display Eye Care untuk monitor brand gadget loh. Jadi sebenarnya sertifikasi ini dimulai sejak 9 maret 2020 oleh TÃœV Rheinland. Sertifikasi ini menjadi standar bagi industri alat elektronik dalam mengurangi emisi blue light dan performa warna yang dihasilkan di monitor. Kamu tahu kan kalau emisi blue light dan efek flicker merupakan 2 hal yang perlu dihindari dari hasil pemakaian gadget jangka panjang?
Nah hal ini juga yang menjadi standar yang diberlakukan dari TÃœV Rheinland untuk memberikan Certified Display Eye Care kepada brand gadget.
Brand yang sudah mendapatkan Certified Display Eye Care biasanya sudah menggunakan smart dynamic backlight adjustment untuk mengurangi layar flickering agar pengguna tetap nyaman walaupun menatap layar berjam-jam. Lalu untuk mengurangi emisi blue light, ternyata sudah Low Blue Light Technology yang memungkinkan pengguna memfilter jumlah paparan cahaya biru yang dapat merusak lensa dan retina mata.
Pasti nggak mau kan kalau kesehatan mata mu jadi taruhannya?
Untungnya sekarang Certified Display Eye Care sudah dikantongi oleh ASUS untuk laptop Zenbook Flip S. Sebagai pekerja bidang kreatif, teknologi yang dihadirkan oleh ASUS pada laptop ini sangat membantu mataku agar tidak merasa cepat lelah walaupun kerja ngeliatin desain seharian.
HDR Guaranted!
Pernah nggak mikir kok katanya layar HDR ternyata pas dicoba nggak HDR? Memang dulu, standar untuk menetapkan sebuah produk menjadi High Dynamic Range (HDR) cukup abu-abu. Adalah Video Electronics Standars Association (VESA) yang pada akhirnya menetapkan standar terbuka bernama DisplayHDR.
Nah, standar inilah yang akhirnya berlaku sebagai parameter sebuah produk yang dapat menampilkan keakurasian warna dan reproduksi kontras dari sebuah tayangan. Asus ZenBook Flip S (UX371) mendapatkan sertifikat ini sebagai salah satu laptop yang memiliki tingkat akurasi warna yang sangat baik. Inilah yang menunjang pekerjaanku di bagian kreatif yang seringkali bermain dengan warna-warna, menentukan tone color yang dapat diaplikasikan ke banyak tempat. Dengan begitu, kemampuan pengaplikasian produk kreatif yang aku buat memiliki jangkauan yang lebih besar.
ASUS PEN
Bicara tentang laptop dengan layar sentuh, maka kita berbicara tentang stylus pen yang menyertai. Di Asus ZenBook Flip S (UX371), terdapat Asus Pen, sebuah pena wajib yang dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia kreatif. Bagi Sebagian orang, pena stylus adalah senjata sebab apapun yang dikerjakan kebanyakan menggunakan perangkat satu ini.
Sama halnya dengan laptop, stylus pen memiliki peranan penting. Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk menimang barang satu ini. Tentunya fitur-fitur yang hadir turut sera beserta tingkat kenyamanan menjadi hal utama. Nah, di Asus ZenBook Flip S (UX371) ini, ASUS Penlah yang jadi primadonanya.
Dengan bodi ringan dan nyaman dibawa, Asus Pen cocok sekali dipakai untuk beragam keperluanku. Coret-coret desain yang pengin kukasih ke klien, menulis seluruh copywriting, hingga sekadar bikin draft untuk produksi TVC. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah bersama ASUS Pen ini. Belum lagi dengan desain alumunium. ASUS Pen ini jadi ringan untuk dibawa. Tampilannya pun elegan dengan warna keabuan sehingga seperti memberi tahu bahwa ini adalah stylus terbaik yang ada. Membantu sekali!
Windows INK
Windows Ink merupakan fitur teranyar yang telah lahir dari Windows 10 yang menjadi ruang gerak bebas bagi pelaku industri kreatif dalam mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka. Dengan tiga fitur utama yakni sticky notes, sketchpad, dan screen sketch. Trio fitur ini pun telah dioptimalisasi penggunaannya untuk perangkat layar sentuh dan pen stylus.
Ketiga fitur ini amat penting bagiku nih. Namun berbagai fitur tambahan ditawarkan.. Sticky notes lebih smart dan atraktif karena dapat terhubung langsung dengan search engine pada perangkat hingga melacak nomor penerbangan yang tertulis, lho.
Lain halnya dengan Sketchpad. Aku amat membutuhkannya ketika ada ide mendadak. Kita dapat dengan bebas berimajinasi dan menuangkannya ke dalam canvas kosong yang tersedia di Sketchpad ini.
Fitur Screen Sketch sangat memudahkan para pelaku kreatif ini untuk menulis langsung pada website yang sedang mereka kunjungi. Ketika kamu menangkap layar atau screenshot, kamu dapat langsung memberikan sentuhan personal dan menuangkan emosi dengan mencoret-coret, melakukan crop atau mark up pada tangkapan layar tersebut. Jika ada karya yang sudah terunggah pada situs web dan kamu perlu melakukan revisi, tak perlu repot lagi, dengan fitur ini kamu bisa langsung mengoreksinya dan dibagikan lagi tanpa perlu menulis ulang.
Nah di laptop ini semua lengkap loh. Apalagi ditambah dengan ASUS Pen. Kombo yang mematikan!
Intel Evo Bukan Sembarang Intel!
Apa sih rasanya punya laptop dengan platform intel terbaik saat ini? Apalagi label ini bukan sembarang label yang disematkan ke laptop melainkan diuji coba langsung sama sang empunya prosesor.
Intel Evo adalah sebuah label yang diberikan intel untuk laptop-laptop yang memiliki standar kinerja dan fitur sebagai laptop premium. Intel Evo dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemakai yang menginginkan gaya hidup yang cepat dan efisien. Nah, untuk itulah, Intel menerapkan beberapa poin penting agar sebuah laptop dapat dikatakan Intel Evo yaitu:
1. Memiliki prosesor minimal generasi ke-11 i5 atau i7 dengan grafis Intel Iris X.
2. Responsif di manapun dengan persentase 40% lebih efektif dibandingkan laptop berusia 2 tahun.
3. Memiliki daya hidup baterai yang panjang (lebih dari 9 jam di kualitas Full HD)
4. Bangun dari mode Sleep kurang dari 1 detik.
5. Kemampuan mengisi daya baterai yang efisien dengan 30 menit mengisi daya dapat menggunakan 4 jam laptop di kualitas FHD).
6. Konektivitas terbaik dengan Wifi 6 setara dengan koneksi 3x lebih cepat dan Thunderbolt 4 yang memberikan kecepatan transfer data hingga 40GB/s.
7. Desain tipis yang memiliki bezel tipis pula.
Nah, nggak mudah bukan buat dapetinnya? Akan tetapi, Asus ZenBook Flip S (UX371) membuktikan bahwa semua itu mudah dicapai! Dengan Intel Evo ini, aku sama sekali nggak perlu khawatir kerjaan bakalan terhambat.
INTEL 11th Gen Core i7
Kenapa sih harus Intelcore 11th Processor ? Kalo ingin produktivitas keseharian mulai dari kerja, gaming, hiburan kalian berjalan dengan cepat dan responsif, Intelcore 11th bisa menjadi solusinya! Intelcore 11th Processor, yaitu Tiger Lake ini lebih canggih dibandingkan generasi sebelumnya yaitu Intelcore 10th . Perbedaannya dengan generasi 10 desain yang digunakan pada Intel Core generasi 11 ini menggunakan SuperFin 10 nm yang menawarkan kecepatan lebih baik serta konsumsi daya rendah. Serta menghadirkan peningkatan performa dan grafis yang bisa menjadi pilihan untuk segala keperluan dan kebutuhan kerja.
Sebagai processor generasi terbaru, Intelcore 11th Processor didukung oleh berbagai fitur terintegrasi seperti CPU, GPU, dan akselerasi AI,Optimasi Software, dan mampu memaksimalkan kinerja pada aplikasi dan fitur yang sering dipakai oleh pengguna. Dengan spesifikasinya yang canggih, processor ini menghadirkan pengalaman AI yang lebih impresif, ditambah lagi penyempurnaan audionya dengan offload CPU yang bertujuan untuk meredam suara bising, membantu mengaburkan latar belakang secara mudah dengan bantuan AI, video resolusi super, dekode video terbaru dan dukungan teknologi WiFi 6.
Nah, nggak salah kan kalau Asus ZenBook Flip S (UX371) dengan processor generasi terbaru dan canggih ini untuk menemani di segala aktivitas kerjaku di bidang kreatif?
IRIS Xe
Intel meresmikan Grafis Intel Iris Xe yang dirancang untuk laptop yang memiliki dimensi tipis. Sebelumnya Intel merancang grafis (GPU) eksternal (discrete) pertama kalinya lewat Iris Xe Max. kalinya lewat produk Iris Xe Max. Agar performanya sebanding dengan discrete graphics maka untuk Grafis Intel Iris Xe dirancang memiliki VRAM dengan kapasitas 4GB, dipadukan dengan Execution Units (EUS) berjumlah 80 unit. Meski angka EUS ini lebih rendah dibandingkan Iris Xe Max, Namun kabarnya performanya tetap tidak kalah bersaing karena mempunyai desktop yang tingkat dayanya lebih tinggi.
Nah, GPU Intel Iris Xe dapat mendukungku dalam berkreasi dengan menghadirkan fitur file 4k secara cepat dan mudah serta Al matrix Engine baru dari Intel dapat membuat performa encoding menjadi lebih mengesankan. Grafis Intel Iris Xe ini sudah didukung dengan video decode dan encode yang berbasis hardware acceleration (AV1,HEVC,AVC,VP9), Adaptive Sync, Display HDR, serta dukungan DP4a untuk mendukung AI. Jadi bisa menghasilkan banyak sekali karya!
Belum lagi GPU Intel Iris Xe ini juga dapat memberikan pengalaman mereview pekerjaan produksi video hingga 8K serta HDR 4x4K yang dapat membuat pengguna terhubung langsung ke empat layar HDR sekaligus. Selain itu juga dilengkapi dengan Dolby Vision HDR + Dolby Atmos 3D Sound serta teknologi GPU terbaru untuk streaming video dengan sangat lancar sebagai bahan referensi. Seru nggak?
SSD PCIe 1 TTB
Kenapa sih nggak pakai HDD malah SSD? Duh pertanyaan ini seringkali disebut-sebut apalagi untuk orang awam. Kepopuleran HDD menjadi syarat mutlak sebuah perangkat laptop termasuk kategori ‘Bagus’. Padahal nggak selamanya begitu, loh. Bahkan, beberapa tahun ke belakang, kemampuan SSD sudah semakin berkembang. Beragam teknologi baru terus muncul untuk menyempurnakan baik dari bentuk, dimensi, interface maupun performa.
Salah satu yang terus bergema adalah SSD PCIe. PCIe adalah singkatan dari (Peripheral Component Interconnect Express). SSD jenis ini langsung tersambung dengan motherboard. SSD jenis ini juga seringkali disebut dengan Non-Volatile Memory Express. Keunggulan utamanya terletak di kecepatannya yang mencapai 3.500 MB/S untuk Sequential Read dan 2.100 MB/s untuk Sequential Write. Bayangkan dengan HDD konvensional yang berkisar antara 60-160 MB/s! Menarik bukan?
Asus ZenBook Flip S (UX371) memiliki penyimpanan SSD PCIe 3.0 x4 yang memungkinkan untuk melakukan booting hanya dalam hitungan detik! Cepat banget, kan? Dengan SDD ini, nggak ada ceritanya nunggu lama proses booting. Cepat dan melesat. Langsung merapat!
RAM 16 GB
Bagi orang seperti saya yang berkecimpung di industri kreatif, RAM bagaikan pahlawan di siang bolong yang menyelamatkan performa saya dalam bekerja. Biasanya, saya akan melahirkan karya dalam berbagai output seperti video, animasi, design, foto, tulisan dan sebagainya. Saya juga butuh berbagai program aplikasi agar bisa terus maksimal dalam menjalankan ide-ide kreatif ini. Kalau sampai perangkatnya lemot karena keberatan aplikasi atau kurang ruang penyimpanan, bisa-bisa karya saya jadi mediocre, gawat kan?
Tenang, ASUS tentu sudah bisa membaca duduk permasalahan yang saya hadapi sekarang. Dengan menciptakan salah satu maha karyanya yakni Asus ZenBook Flip S (UX371)13, para pelaku industri kreatif seperti saya tak perlu ambil pusing lagi soal RAM. Asus ZenBook Flip S (UX371)13 menyediakan RAM sebesar 16GB yang berkecepatan tinggi. Saya dapat dengan bebas mendownload berbagai aplikasi untuk menunjang produktivitas dalam bekerja. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, sembari melakukan editing, karya lainnya pun ikut selesai.
Bisa Di-Charge dengan Powerbank!
Pernah malas karena baterai laptop mati. Deadline menumpuk tapi belum semua dikerjain. Duh! Inilah perlunya baterai yang tahan lama. Nah menjawab itu, Asus ZenBook Flip S (UX371) menyisipkan baterai dengan kapasitas besar: 67 Wh! Untuk ukuran laptop premium dengan kapasitas sebesar ini, laptop dapat hidup hingga 15 jam! Nggak sembarangan nih. Pastinya udah diuji langsung loh.
Lupa nge-charge? Tenang! Ada fast charging loh. Hanya dalam 49 menit, daya yang terisi bisa sampai 60%. Ini berguna banget bagiku yang sering melakukan produksi ke luar. Laptop kadang dipakai terus lupa nge-charge. Jadi lebih tenang. Colok sebentar langsung bisa digunakan.
Dan satu fitur yang aku suka adalah USB-C Easy Charge loh. Duh! Kita bisi isi daya hanya dengan kabel ponsel! Ada powerbank? Bisa dong. Atau lagi di mobil dan butuh cepat? Tingal colok aja. Mudah sekali. Membantu sangat. Suka!
Konektivitas Tanpa Batas
“Kak ini aku kasih filenya lewat flash disk, ya!”
Duh sering banget aku dapat pesan yang seperti itu. Dan biasanya aku cemberut. Bukannya apa. Hanya saja file di bidang kreatif itu jarang yang ukurannya kecil. Entah video atau desain grafis, pastinya ukurannya itu gede. Alhasil bikin lama kalau dipindahin lewat media penyimpanan lain.
Tapi beda dengan Asus ZenBook Flip S (UX371) ini. Dengan dua port Thunderbolt 4 USB-C, laptop ini memiliki kecepatan transfer data hingga 40 GB/s! Ini artinya nggak perlu lama-lama nunggu. Praktis banget.
Selain itu, ada port untuk USB juga dong. Seperti yang kita tahu, kadang masih banyak orang yang menggunakan USB sebagai transfer data. Nah untuk mengakomodir itu, Asus ZenBook Flip S (UX371) bisa banget nih dicobain. Win win solution! Untuk kemudahan kerjaanku yang seringkali presentasi, ada port HDMI juga loh. Tinggal colok, semua bisa langsung tersambung ke layar. Lengkap!
Secepat kilat dengan Wifi 6
Apa sih yang paling penting saat ini kalau bekerja di bidang kreatif? WIFI! Di era digital seperti saat ini, semua dikirim dan diterima melalui jaringan internet. Nah di Asus ZenBook Flip S (UX371) ini aku nggak perlu khawatir. Ada WIFI 6 yang membuat kerjaanku dapat selesai secepat kilat! Belum lagi ada Wifi SmartConnect yang memungkinkan laptop langsung memilih sumber wifi terbaik. Otomatis! Wifi Stabilizier juga membuatnya jadi lebih stabil di keadaan apapun. Keren kan?
Anti Bising sedang Meeting!
Butuh meeting virtual tapi suasana nggak mendukung? Berabe banget ya. Suara-suara bising yang ganggu jadinya bikin nggak profesional. Pesannya juga nggak tersampai dengan baik. Eits, di Asus ZenBook Flip S (UX371) ini, semuanya dapat teratasi. Dengan teknologi AI khusus Noise-Canceling, suara itu sama sekali nggak terdengar. The Next Level Play!
Fitur ClearVoice Mic bikin suara kita dapat optimal ditangkap ke banyak orang dan fitur ClearVoice Speaker bikin suara orang yang bising dapat diminimalisir. Keren banget euy! Cocok bener buat pekerja kreatif yang kebanyakan kerja di luar.
Keyboard dan NumberPad MultiFungsi
Ngomongin ASUS, ada satu fitur istimewa nih yaitu NumberPad. dengan bentuk yang inovatif di touchpad, kesannya jadi lebih futuristik loh. Cukup sekali tekan, semuanya bisa digunakan. Lampu yang menyala juga memudahkan sekali untuk mengetik angka!
Keyboard-nya pun dirancang dengan memanfaatkan seluruh space yang ada. Dengan edge-to-edge desain, semua tampak lebih dinamis. Backlight keyboard dibuat memiliki tiga tingkatan yang dapat diatur dengan tombol fungsi. Semakin mudah dan menunjang pekerjaan nih.
Audio ala Harman Kordon
karena resolusiku yang pengin makin produktif, otomatis seringkali berkutat dengan produksi video dan konten media sosial. Otomatis masalah audio harus diperhatikan. Nah di laptop ini, suara audionya itu langsung melalui perangkat dari Harman Kardon. Nama ini nggak asing bagi yang mengenal dengan perangkat audio. Suara yang dihasilkan berkualitas jernih dan nggak pecah sama sekali. Kualitas tinggi nah!
Laptop Tahan Banting!
Standar militer buat laptop? Bisa dong. Asus ZenBook Flip S (UX371) ini memilki standar militer MIL-STD 810 G! Kalau soal daya tahan bisa banget diadu. Seluruh tes dilakukan baik guncangan, temperatur, hingga ketinggian. Kurang apalagi coba? Jadi bisa dipakai dalam keadaan apapun ya!
Nah, secara garis besar, dengan segala keunggulan tadi, Asus ZenBook Flip S (UX371) sangat cocok menunjang resolusiku untuk makin produktif di bidang kreatif. Meski baru pertama kali bekerja formal di bidang ini, namun dunia ini membuatku amat tertarik. Membuat konten, meng-handle sosial media, buat skrip iklan, hingga jadi sutradara syuting bikin passion-ku semakin menjadi.
Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.
Dan Asus ZenBook Flip S (UX371) adalah jawaban untuk segala resolusiku itu agar lebih maksimal. Dengan harga Rp 24.999.000 laptop ini adalah paket lengkap untuk makin produktif di dunia kreatif.
Karena, semua orang butuh senjata yang bisa diandalkan, kan?
*Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com