“Mas,
ada keperluan mendadak nih. Bisa nggak kirim uang sekarang?”
Pesan
itu masuk ke ponselku ketika aku baru saja tiba di Shanghai, Tiongkok untuk
berlibur tahun lalu. Saat itu, posisiku berada di bandara setelah menempuh
perjalanan kurang lebih enam jam dari Jakarta. Satu-satunya akses internet yang
kupunya hanyalah wifi bandara. Dan
saat aku mendapatkan pesan seperti itu, mau tidak mau cukup bikin aku kelimpungan. Satu-satunya yang
kupikirkan adalah mencari mesin ATM secepatnya untuk mengirimkan uang agar
dapat digunakan dengan cepat. Namun, belum sempat aku menemukannya, pesan itu
datang lagi.
“Mas.
Jangan transfer ke rekening. ATM tertelan kemarin.”
Dang. Kata-kata itu serupa petir di
siang bolong yang bikin kepalaku sakit. Tengok saja baru saja sampai di negeri
orang yang jauh dari Indonesia untuk berlibur, namun sudah dibikin pusing
dengan perkara mengirim uang. Jika lagi di Indonesia, mungkin akses buat
mengirimnya itu lumayan gampang. Lah, kalau dari luar negeri? Akses terbatas,
bahasa terbatas, dan sumber daya terbatas pula? Bisa-bisa bikin liburan yang
menyenangkan jadi menegangkan.
Alhasil,
sebagai solusi yang bukan solusi aku mengirimkan pesan balik, “Coba cari
pinjaman dulu. Nanti Mas ganti saat pulang.”
Kejadian
itu masih membekas jelas di ingatanku sebagai peristiwa yang memalukan
sekaligus mengerikan. Keadaan yang helpless
karena nggak bisa kirim uang dari luar negeri bagi keluarga yang membutuhkan
secepatnya jadi momok yang menakutkan bagiku hingga saat ini. Nah, mungkin
kejadian ini juga pernah menimpa bagi sebagian orang yang memang memiliki
frekuensi untuk ke luar negeri lebih sering untuk liburan atau bahkan para
pekerja dan pelajar yang menetap.
Mengirim
uang dari Indonesia ke luar negeri sama ribetnya dengan mengirim uang dari luar
negeri ke Indonesia. Apalagi bagi orang-orang seperti tenaga kerja Indonesia
yang mungkin telah memiliki rekening tabungan bank lokal negeri sebarang, pasti
banyak pretelan lainnya yang bikin
malas. Belum lagi jika orang yang kita kirimi ternyata tidak memiliki akun
bank? Wah, bisa berabe urusan. Seharusnya
sih kita bisa merdeka kirim uang, nggak ribet ngurusin apapun yang bikin
terhalang. Namun tenang saja. Sekarang ada TrueMoney loh.
Nama
TrueMoney mungkin terdengar asing di telinga
sebagian orang, namun kiprah layanan keuangan ini sudah ada sejak 2016 lalu,
loh. Dimulai dari ekspansi Thailand terhadap produk layanan keuangan lewat PT.
Witami Tunai Mandiri, TrueMoney berada
di Indonesia dan langsung menarik perhatian masyarakat. Jika kalian sering
lihat logo merah-oranye di kios-kios pinggir jalan, mungkin itu adalah agen
dari TrueMoney . Saat ini, TrueMoney terkenal
di kalangan para pengguna yang tidak memiliki rekening bank sebagai sebuah
solusi untuk mengirim uang. Dengan menggandeng jaringan Alfamart/Alfamidi, para
penggunanya dapat dengan dengan mudah mengirim uang ke mana pun yang ada di
Indonesia. Jaringan agennya pun tersebar luas di kota-kota besar yang ada di
Indonesia. Dengan begitu, akses untuk mengirim dan menerima uang jadi lebih
beragam.
Nah,
salah satu fitur plus dari TrueMoney yang
membedakannya dengan layanan keuangan lain adalah fitur kirim uang mudah ke
luar negeri! Ya, kalian nggak salah baca. TrueMoney adalah
cara mudah kirim uang ke luar negeri! Hanya dengan modal satu jari kita bisa Merdeka Kirim Uangke mana saja. Menarik bukan?
Keberadaan
pelajar dan pekerja Indonesia yang menetap di luar negeri menjadi pasar baru
yang dilirik oleh TrueMoney . Tiap
tahun, jumlahnya meningkat seiring dengan semakin pesatnya kemajuan. Dalam satu
tahun terakhir, TrueMoney menghadirkan layanan keuangan untuk
mempermudah segala transaksi untuk pengiriman uang, baik ke rekening bank
maupun tunai dari/ke dalam/luar negeri. Melalui aplikasi TrueMoney semuanya
jadi mungkin loh. Berikut 3 langkah mudah bagi kalian agar bisa menikmati fitur
ini!
1.
Download Aplikasi TrueMoney di Google Play
Tahapan
pertama yang paling penting tentu mengunduh aplikasi TrueMoney di
Google Play Android kalian. Sayangnya, untuk Ios, masih belum tersedia, ya.
Aplikasi ini nggak berbayar sama sekali jadi praktis digunakan.
2.
Registrasi Akun
Setelah
aplikasi terunduh, silakan buka lalu kalian akan masuk ke menu log in. Di bagian bawa menu ini, kalian
akan menemukan tulisan registrasi. Silakan klik dan isi data diri seperti
negara, nomor telepon, nama lengkap, dan password bagi kalian untuk masuk ke
menu utama. Bila selesai, tinggal tunggu kode OTP yang masuk ke ponsel kalian
lalu masukkan.
3.
Verifikasi Data Diri
Silakan
log in kembali dengan akun yang telah
kalian buat dan kalian akan masuk ke menu utama. Di sini, terdapat banyak
sekali pilihan pembayaran dan fitur yang bisa kalian gunakan gratis. Namun,
bila untuk mengirim uang, kalian harus memverifikasi data diri terlebih dahulu.
Silakan masuk ke menu akun yang terletak di bagian bawah menu utama lalu klik
verifikasi akun. Di sini kalian bisa memasukkan data diri seperti KTP, alamat
lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, nama ibu kandung, dan email.
Tak lupa sertakan foto identitas diri dan selfie
dengan memegang kartu identitas. Setelah berhasil di-submit, kita tinggal menunggu pihak TrueMoney untuk
mencocokkan datanya. Dan bila benar... voila
akun sudah terverifikasi.
Verifikasi itu penting! (Dok. TrueMoney)
4. Top Up! Top Up!
Yap.
Buat kirim-kirim ke luar negeri, kita harus mengisi saldo TrueMoney kita.
Kalau di Indonesia, buat top up bisa
pakai bank atau top up langsung di
Alfamart! Kalau dari luar negeri, bisa transfer bank Indonesia, kok. Bila
selesai bisa langsung digunakan buat kirim-kirim uang.
Nah,
saat mentransfer uang, ada dua pilihan yang bisa kita pilih, loh. Kita bisa
kirim ke akun bank penerima langsung atau cash
untuk diambil di agen-agen TrueMoney yang
ada di Indonesia atau negara-negara yang sudah bekerja sama. Untuk biayanya
sendiri dapat dilihat pada laman transaksi nanti sebab harganya bervariasi.
Rekening Bank
Untuk kirim ke akun bank penerima, kita cukup pilih menu transfer, terus Kirim
Uang ke Luar Negeri. Nantinya, akan ada formulir yang harus diisi seperti
negara penerima, pilih ‘Bank’, dan
personal data lainnya. Bila selesai, masukkan jumlah uang yang akan kita kirim
dan konfirmasi. Uang langsung diproses. Mudah sekali bukan?
Cash Pick Up (Tunai)
Kirim buat cash pick up pun mudah.
Sama seperti kirim ke bank. Kita pilih menu transfer, pilih Kirim Uang ke Luar
Negeri. Pilih negara penerima, dan pilihan
‘Tunai’, lalu isi personal data. Sehabis itu, masukkan jumlah uang yang
akan dikirim lalu konfirmasi. Transaksi pun diproses! Bagi yang ada di
Indonesia, bila uang dikirim dari luar negeri lewat aplikasi, uang tunai
tersebut bisa diambil di jaringan Alfamart terdekat. Namun, untuk uang tunai
yang diambil di luar negeri dari Indonesia, maka uangnya dapat ditarik di akun
bank yang telah bekerja sama. Atau dapat pula dengan uang elektronik TrueMoney yang bisa ditarik di agen tertentu di
luar negeri.
Nah,
saat ini fitur kirim uang ke luar negeri dari Indonesia baru efektif di empat
negara nih yaitu Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Nigeria. Dan untuk tunai baru dapat di Filipina dan Pantai Gading. Namun, TrueMoney berjanji
bakal ekspansi ke lebih banyak negara, loh. Sedangkan kalau dari luar negeri ke
Indonesia itu bisa semua! Mau ke rekening bank atau diambil tunai ke Alfamart.
Semua bisa!
Saat
ini, dunia berputar amat cepat. Satu per satu negara mulai beralih menjadi
negara maju. Revolusi industri 4.0 yang perlahan mulai menghantui tiap negara
mau nggak mau bikin negara ikut mencari solusi untuk menghadapinya. Dengan
semua yang serba digital, maka cara-cara konvensional sudah mulai ditinggalkan.
Orang-orang tak lagi terbatas pada batas-batas negara, bahasa, dan lingkungan
mereka. Semuanya melebur jadi satu atas nama jagat maya. Termasuk Indonesia.
Saat
semakin banyak orang ke luar negeri untuk tinggal dan menetap maupun untuk
jalan-jalan, maka berimbas pada mobilitas yang jadi semakin tinggi. Dan untuk
mengimbanginya, semua harus serba cepat, praktis, dan mudah. Namun, itu saja
tidak cukup. Semuanya harus dibalut dengan tingkat keamanan yang juga memadai.
Termasuk dalam transaksi. Kepopuleran uang elektronik sebagai alat pembayaran
menggantikan uang fisik saat ini sedang tinggi-tingginya. Akan tetapi, sedikit
yang menjamin proses transaksi yang aman. Apalagi saat ingin kirim uang dari/ke
luar negeri.
Meski
bank cukup banyak memberi kemajuan teknologi, namun di berbagai kondisi, itu
tak dapat sepenuhnya diandalkan. Pengalamanku tahun kemarin membuktikan betapa
susahnya untuk mengirim uang karena akses yang terbatas. TrueMoney memberi
jembatan dengan fitur transaksi kirim uang tanpa bank ke luar negeri yang baru
pertama di Indonesia. Dengan TrueMoney, batasan
negara, metode kirim, hingga bentuk yang akan diterima oleh penerima tidak
terasa. Kita bebas memilih. Cukup sekali klik lewat aplikasi, semua bisa
terjadi.
Pernah
nggak berada dalam keadaan harus kirim uang namun mager sekali pergi ke bank? Memang, segalanya bisa dengan mudah
dilakukan lewat layanan banking. Namun,
jika berada dalam situasi tak ada internet, pulsa, atau isi tabungan, mau tidak
mau kita harus pergi ke bank untuk setor tunai.
Kalau
aku, dulu saat masa-masa tabungan sedang bermasalah, pergi ke bank terdekat yang
ternyata nggak dekat sudah bikin malas duluan. Ditambah niat untuk pergi
pagi karena sesampainya di sana sudah banyak orang mengantre bak ular dengan
berbagai kepentingan di teller setor
tunai. Belum lagi isi-isi formulir yang harus lama antre dan setelah selesai
pun, uangnya pun nggak langsung bisa diambil. Harus menunggu hingga jam kerja
selesai baru bisa digunakan. Bila berada di area yang jauh dari cabang bank
manapun misalnya di perdesaan, mobilitas kita dapat terganggu karena harus
menyediakan waktu yang cukup lama. Apalagi, saat tahu si penerima uang tidak
memiliki rekening pula, ya mau pakai apa?
Perkara
mengirim uang memang menjadi perkara yang tricky.
Meski dewasa ini kemajuan teknologi perbankan kian pesat tiap harinya, namun
kenyataan itu masih tidak bisa menjamin kemudahan akses bagi sebagian orang. Di
situasi tertentu dan terbatas, pengiriman uang yang aman, mudah, dan cepat
dibutuhkan bagi setiap orang. Terlepas di mana pun ia berada. Merdeka Kirim
Uang harus dapat dirasakan oleh masyarakat secara merata. Dan berkaca pada hal itu, akhirnya
aku menemukan sebuah solusi yang sangat membantu: TrueMoney.
Tahukah
kalian kalau ada sebuah layanan keuangan yang dapat digunakan masyarakat
Indonesia tanpa terkecuali dengan mudah tanpa rekening tabungan? Ya, itu adalah
TrueMoney. Sejujurnya, aku baru mengetahui adanya layanan
ini beberapa bulan ke belakang dan aku sangat tertarik dengan semua yang
ditawarkan.
TrueMoneymulanya terkenal di Thailand
pada tahun 2007 sebagai bagian unit bisnis dari Charoen Pokphand (CP) Group dan
berhasil meraih peringkat tiga besar sebagai uang elektronik yang digunakan
oleh masyarakat Thailand. Nah, barulah pada September 2015, TrueMoneymulai
melakukan ekspansi ke Indonesia di bawah payung Ascend Group, melalui PT.
Witami Tunai Mandiri. Layanan TrueMoneyini resmi dimulai pada bulan Februari 2016 dan
langsung dapat membuktikan diri sebagai pemain uang elektronik yang patut
diperhitungkan di Indonesia. Dengan hanya tiga bulan saja, TrueMoney
telah memiliki 14.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia! Tak hanya itu,
jumlah penggunanya pun mencapai kurang lebih 150.000 dengan 56.000 di antaranya
merupakan pengguna aktif. Raihan ini membuat TrueMoneymasuk jajaran lima besar layanan keuangan di
Indonesia, bersanding dengan bank-bank konvensional. Keren bukan?
Kendala
akses bagi setiap orang memang sudah menjalar sejak dulu. Kemajuan teknologi
perbankan nyatanya tidak dapat diakses bagi semua orang. Kalangan tertentu
lebih nyaman bertransaksi lewat orang yang mereka kenal. Sedangkan bagi
milenial, kemudahan itu harus berada di dalam genggaman. Nah, mengetahui hal
tersebut, TrueMoneymenyediakan
layanan kirim dan terima uang yang sangat mudah digunakan. Caranya pun beragam,
tergantung yang mana yang paling nyaman bagi para penggunanya. Di sini, kita para pelanggan merdeka untuk bebas memilih metode apa yang kita sukai untuk kirim uang. Ada lewat mesin
EDC di agen-agen, Alfamart, hingga langsung klik dengan aplikasi. Mudah, bukan?
Mesin Electronic Data Capture (EDC)
Bagi
sebagian orang, transaksi melalui mesin EDC masih menjadi favorit.. Untuk
menggunakannya pun mudah. Pertama-tama, para pengguna harus memiliki kartu TrueMoney. Untuk
memilikinya, calon pelanggan cukup datang ke Agen TrueMoneyterdekat yang tersebar di daerah kalian lalu
mengisi formulir pendaftaran dengan membawa identitas diri (KTP/SIM/Paspor).
Nantinya, petugas layanan akan melakukan verifikasi terhadap calon pengguna.
Bila disetujui, pelanggan akan mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk
transaksi melalui agen. Kartu ini nantinya dapat digunakan dengan top up dana hingga cash in.
Kartu TrueMoney dan Mesin EDC Untuk Transaksi Mudah Tanpa Bank (Dok. TrueMoney)
Jika
pelanggan ingin mengirim uang, pelanggan dapat langsung datang ke Agen TrueMoneykembali.
Petugas layanan akan memberikan mesin EDC lalu melakukan transfer baik cash to cash maupun potong dana langsung
dari mesin. Setelah itu, pelanggan akan menerima bukti transfer. Nantinya,
penerima uang cukup datang ke kios TrueMoneyterdekat dan menunjukkan bukti transfer. Dan voila... uang langsung dapat diambil.
Praktis kan? Dengan agen sebanyak kurang lebih 16.000 di 12 kota besar di
Indonesia, sudah tentu layanan kirim uang ini jadi solusi cara mudah kirim uang tanpa ke bank.
Alfamart/Alfamidi
Untuk
memperbesar jangkauan pengiriman uang, TrueMoneyjuga saat ini menggandeng ritel Alfamart/Alfamidi,
loh. Saat ini, Alfamart/Alfamidi bisa dibilang sebagai ritel maju yang memiliki
cabang hampir di seluruh Indonesia. Ritelnya pun tak terbatas pada perkotaan
saja, namun perdesaan kecil pun ikut disinggahi. Melihat potensi tersebut, TrueMoneydalam hal
ini melakukan kerjasama dengan pihak Alfamart/Alfamidi untuk pengiriman uang
sejak akhir 2017 lalu. Dengan ciri khas TrueMoneyyang praktis dan mudah, pengiriman ini pun tak
kalah gampang.
Mudah Kirim Uang dari Alfamart dengan TrueMoney (Dok. Sini)
Pertama,
para pelanggan cukup membawa identitas diri beserta fotokopinya (KTP, SIM,
Paspor) yang masih berlaku ke cabang Alfamart/Alfamidi terdekat. Setelah itu,
saat di kasir, informasikan kepada petugas bahwa ingin mengirimkan uang dan
petugas layanan akan memberikan formulir yang harus diisi. Terakhir, serahkan
formulir beserta uang yang akan dikirim. Jangan lupa, ada biaya pengiriman Rp
15.000,- untuk pengiriman di bawah Rp 1.000.000,- dan Rp 25.000,- di bawah Rp 5.000.000. bila semua sudah diverifikasi dan
lancar, maka petugas Alfamart akan memberikan bukti kirim beserta 10 digit kode
MTCN kepada pelanggan. Kode inilah yang akan diberikan kepada penerima uang
nanti. Dan transaksi selesai!
Cara Mengirim Uang lewat Alfamart
Bagi
penerima yang ingin mencairkan uangnya pun tidak sulit. Datang ke
Alfamart/Alfamidi dan bilang ke petugas bahwa ingin mencairkan uang lewat TrueMoney. Setelah
itu, sama seperti pengiriman, petugas akan memberikan formulir yang harus
diisi. Bila selesai, serahkan formulir beserta kartu identitas untuk
diverifikasi kembali, dan juga 10 digit kode MTCN yang diterima dari pengirim.
Dan dana pun langsung cair tanpa dipotong biaya administrasi! Hebat nggak tuh?
Cara Pencairan Uang lewat Alfamart
Layanan
ini bisa dipakai di seluruh cabang yang ada di Indonesia, loh. Dan nggak
terbatas pada pelanggan TrueMoneysaja. Kode MTCN yang diberi pun berlaku hingga 30
hari. Jadi, bila ingin mengambil beberapa hari kemudian pun, masih bisa
dilakukan. Asal ingat, jangan hilang! Bila hilang atau lupa, jangan segan
menghubungi layanan konsumen di 0804
1000 100.
Aplikasi
Dewasa
ini siapa sih yang nggak pegang ponsel pintar? Bagi kaum modern milenian
sepertiku ponsel adalah barang wajib yang harus dibawa ketika bepergian ke
mana-mana. Peran ponsel pintar sekarang sudah menggantikan pentingnya dompet
bagi sebagian orang. Dengan ponsel pintar, semuanya bisa dilakukan. Bayar
makan? Oke. Bayar tagihan? Tentu. Pokoknya segala hal yang berhubungan dengan
uang dapat dengan mudah dicapai bila memiliki ponsel pintar. Cukup satu kali
klik!
Makin Mudah dan Nyaman dengan Aplikasi (Dok. TrueMoney)
Nah,
kemudahan itu pula yang dilihat TrueMoneysebagai sebuah adaptasi. Dengan aplikasi TrueMoney,
pengiriman uang jadi jauh lebih mudah. Kalian hanya cukup bikin akun dengan
memasukkan asal negara, nomor ponsel, nama lengkap, dan PIN yang nantinya akan
digunakan oleh kalian untuk membuka aplikasi. Setelah selesai, kalian dapat
melakukan verifikasi untuk memakai fitur pengiriman uang ini.
Verifikasi untuk Menggunakan Layanan TrueMoney (Dok, TrueMoney)
Untuk
melakukan pengiriman sejumlah uang, pertama-tama kalian harus top up saldo TrueMoneyterlebih dahulu. Nanti dari saldo inilah dapat
dikirim ke penerima. Ada tiga cara top up yang bisa kita pilih loh. Sesuaikan
saja sama kebutuhan kita. Pertama tentu dengan transfer bank yang cukup
dilakukan dengan transfer ke akun virtual yang diberi. Kedua bisa lewat agen TrueMoney
yang bisa kita temui di kios-kios bertanda khusus. Dan ketiga tentu lewat
Alfamart/Alfamidi. Tinggal bilang ke kasir beserta nominalnya, saldo dapat
langsung terisi.
Akun
siap. Saldo ada. Tinggal kirim-kirim! Buat yang mau kirim langsung ke rekening
bank, bisa banget ternyata. Tinggal pilih menu yang ada di aplikasi, pilih
destinasi bank, masukkan nominal, dan kirim! Yang paling kece nih, TrueMoneybisa
kirim dan langsung diterima dalam bentuk cash! Tinggal pilih menu tunai yang
ada di aplikasi, isi data diri, lalu isilah nomial yang akan dikirim, dan klik
kirim. Uang sudah dapat diambil di Alfamart/Alfamidi terdekat!
Tiga
pilihan di atas adalah cara TrueMoneyuntuk memanjakan para penggunanya. Tinggal pilih
sesuai dengan kebutuhan kalian! Bagiku sendiri, kemudahan yang diberikan oleh TrueMoneyadalah
solusi terbaik pengiriman uang yang dapat menjangkau masyarakat yang lebih
luas.
Bisa
dibilang, TrueMoneyadalah
layanan keuangan yang lengkap. Sesuai komitmen mereka “Merdeka Kirim Uang” yang
ingin menjadi rekan bagi orang-orang yang bukan pengguna bank dengan mudah
tanpa perlu khawatir, TrueMoneymemberikan banyak sekali keunggulan dibanding
layanan keuangan sejenis.
Berlisensi Resmi
dari Bank Indonesia
Saat
ini, banyak sekali aplikasi fintech
yang bertebaran di jagat maya. Beberapa fintech
ini terbukti tidak sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia. Imbasnya, bagi para pelanggan, fintechabal-abal ini memberikan beban bukan
jadi solusi keuangan. Lihat saja berita betapa sengsaranya orang-orang yang terjebak
fintech seperti ini. Nah, ini tidak
akan terjadi dengan TrueMoney.Sejak tahun 2014,
TrueMoneytelah
memiliki izin tertulis langsung dari bank Indonesia, yakni:
Izin Penerbit Uang Elektronik nomor 16/129/DKSP tanggal 18 Juli 2014
Izin
Penyelenggara Transfer Dana nomor 16/152/DKSP/58 tanggal 18 Juli 2014
Keduanya
diselenggarakan oleh PT. Witami Tunai Mandiri (‘TrueMoney’).
Kantor layanan keuangan ini pun jelas lh yaitu di Gran Rubina Business Park,
Generali Tower Lt. 19, Jalan HR. Rasuna Said Kavling C-22, Jakarta Selatan. Jadi
nggak ada alasan takut kirim uang karena aman dan dijamin oleh Bank Indonesia.
Tarik Tunai
Langsung Tanpa Antre Lewat Alfamart/Alfamidi
Keberadaan
Alfamart/Alfamidi sebagai mitra TrueMoney memegang
peran penting bagi masyarakat yang kesulitan mengakses perbankan. Dengan
keberadaan Alfamart dan Alfamidi yang menjamur maka layanan transfer uang cash to cash jadi lebih mudah dijangkau.
Belum lagi prosedur pengiriman uang pun mudah dilakukan. Pengiriman uang dalam negeri pun jadi lebih efektif. Tidak heran TrueMoney diklaim mampu melayani hingga 130 juta
pelanggan nasional Indonesia, loh!
Bisa Kirim Uang Ke
Luar Negeri!
Bila
kita kebetulan sedang berada di luar negeri dan membutuhkan pengiriman uang
secepatnya bagi keluarga kita di Indonesia atau sebaliknya, kita pasti
kebingungan. Apalagi bagi yang jauh dari akses perbankan. Nah, TrueMoney melayani pegiriman uang ke luar negeri,
loh! Bila dari Indonesia, ada lima negara yang bisa dikirimi uang ke rekening
bank atau tunai yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Nigeria, dan Pantai Gading
dengan waktu bervariasi mulai dari real
time hingga keesokan harinya. Bila dari luar negeri pun bisa! Untuk tunai
bisa melalui jaringan Alfamart atau ke rekening bank langsung diterima saat itu
juga! Biaya transaksinya pun rendah mulai dari Rp 3.500,- hingga Rp 30.000,-!
Gampang banget kan? Fitur
ini cocok banget bagi para pekerja atau mahasiswa yang menetap di luar negeri. Dengan
adanya aplikasi TrueMoney , kirim uang ke luar negeri jadi jauh
lebih mudah dan murah.
Kirim Uang Mudah Ke Berbagai Negara (Dok. TrueMoney)
Pintu Pembayaran
Satu Kali Klik
Jika
kalian mengira kalau TrueMoney hanya
bisa mengirim uang kalian salah besar. Dengan TrueMoney,
kita dapat membayar segala keperluan kita sehari-hari misalnya listrik, BPJS,
pulsa telepon, internet, isi saldo GO PAY, hingga asuransi dan televisi. Semua dapat
tersedia di agen TrueMoney atau langsung
lewat aplikasi! Caranya pun mudah. Kalian cukup ke agen TrueMoney bila
memilih pembayaran di agen atau langsung buka aplikasi. Di menu utama aplikasi,
sudah terlihat ikon-ikon untuk pembayaran. Tinggal pilih sesuka hati kalian. Jadi
nggak ada alasan buat telat bayar atau malas pergi ke tempat pembayaran. Dengan
TrueMoney semua bisa dengan satu kali klik!
Bisa Bayar Apa Saja lewat Aplikasi (Dok. TrueMoney)
Fitur Aplikasi
Lengkap yang Memanjakan
Adanya
aplikasi TrueMoney memudahkan generasi sadar gawai untuk
membayar banyak hal. Namun, fitur-fitur lainnya juga nggak kalah penting. Contohnya
adalah fitur mutasi. Para pelanggan TrueMoney dapat
dengan mudah mencari jejak transaksi apapun mulai dari pembayaran hingga
pengiriman dan penerimaan uang. Fitur ini pula dapat diurutkan berdasarkan
tanggal sehingga tidak ada yang terlupa. Ada pula poin yang akan didapatkan
ketika bertransaksi yang bisa ditukarkan dengan beragam keuntungan! Memanjakan
sekali, bukan?
Tak
dapat dipungkiri sekarang keberadaan uang elektronik sedang naik-naiknya.
Gempuran teknologi dari berbagai pihak memberikan pilihan yang banyak bagi
masyarakat Indonesia yang modern. Hal ini berimbas semakin berubahnya gaya hidup
masyarakat menjadi cashless. Namun,
di sisi lain, pesatnya perkembangan teknologi menimbulkan jarak antara pemakai
konvensional dan modern meski keduanya memiliki visi yang sama: transaksi yang
serba cepat, praktis, mudah, namun tetap aman. Nah, di sinilah TrueMoneymengambil peranan. Layanan ini menyasar para
pelanggan yang tidak memiliki buku tabungan di bank namun tetap dapat merasakan
kenyamanan bertransaksi dengan mudah.
Merdeka Kirim Uangyang mereka cetuskanadalah komitmen yang nggak main-main. Bagiku, merdeka kirim uang berarti kita tak perlu was-was lagi mengirim uang. Merdeka kirim uang juga berarti kita bebas memilih metode apa yang kita inginkan dalam kirim uang. Dan merdeka kirim uang berarti kita bisa mendapatkan kiriman uang dalam bentuk apa saja yang kita butuhkan.Kapanpun dan di manapun. Tanpa terhalang apapun. Dan dengan pertumbuhan TrueMoney hingga
saat ini, bukan tidak mungkin keinginan itu dapat tercapai dengan baik. Konsisten
menjalankan program yang dilakukan oleh TrueMoney pun
perlahan membuahkan hasil yang baik. Dengan masuk ke dalam Brand Champion 2019, TrueMoney membuktikan
diri. Transaksi demi transaksi dilakukan dengan menggandeng para mitra
strategis untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas. Dengan TrueMoney banyak kemudahan yang dapat kita
dapatkan sebab TrueMoney adalah solusi untuk segala layanan
keuangan.
Percaya nggak
kalian dengan yang namanya kebetulan?
Bisa dibilang masuk ke
jurusan Teknik Informatika di salah satu universitas di Palembang adalah sebuah
kebetulan bagiku. Ketika mengisi lembar SNMPTN, Mama denganseenaknya
mengubah jurusan yang kupilih menjadi jurusan ini. Padahal, bila harus jujur,
aku sama sekali tidak tertarik dengan dunia komputer. Memegang komputer pun
hanya pada saat pelajaran komputer di SMA. Ada tugas? Warung internet adalah
solusinya. Nah, rida Tuhan kadang rida orang tua juga. Saat pengumuman
kelulusan, aku ternyata masuk jurusan Teknik Informatika.
Masuk ke dalam
jurusan ini adalah dunia baru yang sama sekali tidak aku tahu. Jurusan ini amat
kental dengan segala pemrograman yang sudah tentu memerlukan ‘alat tempur’ yang
nggak sembarang. Jadilah, di hari kedua masuk kuliah, aku bersama orang tuaku
memutuskan untuk membeli laptop. Keputusan ini didasari karena kebutuhan yang
mendesak untuk dipakai selama perkuliahan. Namun, perkara memilih laptop adalah
perkara yang tidak mudah. Dapat dikatakan, ini adalah laptop pertamaku.
Maksudku, aku tidak pernah benar-benar memiliki barang elektronik pribadi
kecuali ponsel. Dan laptop kini masuk ke dalam jajaran itu.
Aku masih ingat,
sore hari itu, aku dibonceng oleh Ayah menuju pusat elektronik yang terletak di
pertengahan Kota Palembang. Tempat itu luas, dengan berbagai merek yang tumpah
ruah di kanan kirinya. Ketika masuk, aku sama sekali tidak memiliki bayangan
apapun. Pun Ayah. Keluarga kami adalah keluarga yang buta dengan teknologi.
Meski ada di kota besar macam Palembang, jalur takdir kami tidak bersinggungan.
Jadilah, rencana
hari itu hanya sederhana: masuk ke setiap toko yang ada, ingat mereknya, lihat harganya,
tanya keunggulannya, catat spesifikasinya, lalu pulang. Ya, pulang. Bukannya
kami tidak ingin langsung membeli, namun seperti yang kubilang, ini adalah
laptop pertamaku. Sudah seharusnya dipertimbangkan dengan matang, bukan? Lama
kami berada di sana. Dan semakin banyak pula pilihan yang ada. Hingga tiba
saatnya kami memasuki sebuah toko yang sangat elegan.
Dindingnya
berwarna abu-abu dengan deretan laptop berjajar di sisi kanan kirinya. Di
tengah ruangan itu, ada kursi-kursi tinggi dengan meja sama tingginya bagi para
pengunjung yang ingin duduk. Ketika kami masuk, penjaga yang ada di sana
langsung melayani kami dengan ramah. Aku melihat sekeliling. Mataku pun terpaut
dengan satu laptop berwarna putih gading yang sedang menyala. Tanpa tedeng
aling-aling, aku langsung menanyakan laptop itu. Gayung bersambut. Dengan
saksama aku pun mendengarkan setiap detail informasi yang diberikan oleh
penjaga toko. Semakin mendengarkan, ada perasaan yakin yang menjalar. Dan saat
itulah aku membatin: ‘Inilah yang kucari!”
Nah, kebetulan
saat masuk kuliah itulah akhirnya membawaku ke cinta pertamaku: ASUS A43S!
ASUS: Cinta Pertama (Dok. Pribadi)
Selama proses
perkuliahan, sudah tentu si putih gading ini selalu menemani. Dimulai dari kata
‘hello world’ yang diketik di bahasa
pemrograman C hingga bikin skripsi semua aku lalui bersama dengan laptop ini.
Selama periode delapan tahun tersebut, aku pun mencoba berbagai hal—selain
kuliah tentunya. Awal-awal masa kuliah, aku jadi tertarik menyambangi dunia
fiksi. Berawal dari kesukaanku membaca novel, perlahan-lahan aku mulai
memberanikan diri untuk belajar menulis. Tiap malam, jika tidak ada tugas yang
mengintai, aku akan membuka lini masa media sosialku lewat laptop kemudian
berinteraksi dengan teman-teman maya yang memiliki renjana yang sama.
Saat diadakannya
lomba menulis cerpen oleh salah satu penerbit besar yang ada di Indonesia, aku
memutuskan untuk ikut. Aku masih ingat rasanya. Setiap malam aku membuka si
putih gading, meriset semua hal yang kuperlukan sebagai penunjang dalam menulis
cerpen. Biasanya aku melakukannya hingga pukul satu pagi. Hal ini kulakukan
hingga tujuh hari ke depan. Dan selama itu, di antara mengerjakan tugas kuliah
dan menulis cerpen aku selalu memakai laptop ini. Akhirnya kerja keras itu
terbayar. Saat pengumuman pemenang, aku termasuk ke dalam tulisan terpilih.
Beberapa contoh buku yang aku hasilkan. (Dok. Pribadi)
Tahu nggak
rasanya apa yang kamu inginkan terwujud di depan mata? Ada rasa yang membuncah
keluar begitu saja. Rasa yang sulit terdeskripsikan. Apalagi, beberapa bulan
kemudian, buku hasil karyaku dapat kulihat di seluruh toko buku di Indonesia.
Pastinya ada rasa bangga karena dapat dibaca semua orang. Nah, itulah kali pertama
produktivitasku dengan ASUS A43S. ‘Kerja
sama’ kami berdua pun berlangsung bertahun-tahun. Beberapa karya kuhasilkan
lengkap dengan jejaring yang semakin banyak. Satu per satu buku pun terbit.
Semua kulalui bersama temanku si putih gading.
Kuliah pun
begitu. Karena tuntutan pelajaran, semakin lama banyak aplikasi pemrograman
yang harus aku pasang demi menjalani hari-hari perkuliahan. Untunglah si putih
gading masih tangguh. Turbo, Borland,
Netbeans, Eclipse, Weka, Notepad++, xampp, semua berhasil berjalan dengan tidak
mengecewakan di laptop ini. Tak hanya itu, pada saat mengerjakan mata kuliah
lain yang memerlukan program berat yang memerlukan grafis tinggi untuk mengedit
video seperti Adobe Premier dan Sony Vegas untuk mata kuliah multimedia saat
pembuatan film pendek pun semua laptopku setia menemani.
Salah satu film pendek yang aku dan temanku buat untuk tugas kuliah. (Dok. Pribadi)
Produktivitas itu
semakin meningkat ketika aku memutuskan untuk terjun lebih serius ke ranah non
fiksi. Platform blogger kupilih karena itu yang paling dekat dengan keseharianku.
Biasanya blog hanya kupergunakan untuk menulis cerita pendek atau hal berbau
fiksi lainnya. Namun, seiring waktu berjalan, berkat dukungan dari teman-teman,
aku mulai belajar nge-blog. Dan
ternyata menyenangkan!
Nah, seiring
perjalananku nge-blog, si putih gading yang selalu jadi andalan. Ketika terpilih
menjadi salah satu peserta kompetisi menulis di Puspiptek Tangerang, si putih
gading inilah yang kubawa. Bukan hanya itu, satu per satu kegiatan dari yang
bersifat lokal hingga ke nasional semua itu terjadi berkat konten yang kutulis
menggunakan laptop ASUS ini. Jadi, dapat dikatakan bahwa ASUS ini menjadi saksi
hidup kegiatanku yang ada di masa perkuliahan dan dunia tulis-menulis. Aku pun
mulai sedikit-sedikit belajar untuk membuat konten kreatif berupa foto dan
video. Dan selama ini juga, ASUS A43S ini
yang jadi oncak.
Pertama kali ikut lomba nasional dan diundang ke Puspiptek Tangerang. (Dok. Bitread)
Di sela kegiatan tetap bikin konten ditemani ASUS. (Dok. Pribadi)
Berpartisipasi dalam kegiatan menulis untuk Asian Games 2018. (Dok. Bitread)
Kini, usia
laptopku menginjak tahun ke delapan. Lama bukan? Aku sebenarnya sama sekali
nggak menyangka bila laptop ini dapat bertahan sedemikian lama. Namun, makin ke
sini, kebutuhan akan performa yang baik pun tampaknya semakin besar. Apalagi
dengan semakin meningkatnya jenis-jenis program dan intensitas aku dalam
beraktivitas. Si putih gading tampaknya sudah lelah. Beberapa kali laptop ini
terjatuh. Puncaknya sekarang, layar yang ada di hadapanku memiliki intensitas
berbeda kanan dan kirinya.
Kegiatan programming ditambah bikin konten
kreatif jadi alasan utama mengapa selama satu bulan ini aku memikirkan untuk
membeli teman baru. Aku membutuhkan sebuah laptop dengan performa yang tinggi,
spesifikasi andal, dan tentunya tampilan yang menarik untuk dapat dibuat
konten. Dan yang pasti ringan dan kuat buat dibawa ke mana saja. Saat itulah,
mataku kembali tertuju kepada si warna-warni dari ASUS: ASUS VivoBook Ultra A412DA.
Ketika tahu ASUS
meluncurkan seri premium ASUS VivoBook Ultra A412DA terbaru dengan harga
terjangkau, aku sama sekali nggak menyia-nyiakan kesempatanku untuk mengulik
lebih dalam mengenai laptop ini. Seperti yang kubilang sebelumnya, semakin
hari, kuantitas pekerjaanku juga semakin bertambah. Dan untuk menghasilkan
pekerjaan yang juga berkualitas, aku memerlukan alat tempur baru, menggantikan
lama yang nyatanya sudah harus pensiun. Dan ASUS VivoBook Ultra A412DA ini
menarik perhatianku. Dengan tagline ‘The World’s Smallest 14” Colorful
Ultrabook’ kurasa laptop ini menjawab semua kebutuhanku dengan spesifikasi yang
tak kalah gahar. Berikut yang dapat kucatat:
Love at the first sight, begitulah pepatah yang kadang mengagungkan kata-kata romantis. Dalam kenyataannya, kita amat mudah jatuh cinta ketika melihat sesuatu yang menarik dari mata kita. Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa penampilan itu penting. Dalam bidang apapun. Termasuk untuk laptop.
Cocok dibawa karena tampilan modern. (Dok. Pribadi)
Logo ASUS yang terkesan berkelas. (Dok. Pribadi)
Secara tampilan, ASUS VivoBook Ultra A412DA ini amatlah menarik. Dengan desain kotak yang sudut sikunya khas ASUS memberikan kesan dinamis dan modern. Di tampilan depannya, terdapat logo ASUS yang premium. Untuk mempercantik tampilannya pula, terdapat empat warna yang dapat kita pilih. Warna-warna ini mewakili personal kita, loh.
Bagi para pengguna warna klasik, ASUS VivoBook Ultra A412DA memberikan pilihan warna Transparent Silver dan Slate Gray. Warna laptop dengan aksen perak di Transparent Silver memberikan kesan mengkilap dan yang berkelas sementara Slate Gray lebih cocok untuk tampilan yang klasik namun tidak menonjol.
Empat pilihan warna yang bisa kamu pilih sesukamu! (Dok. ASUS)
Nah, untuk yang lebih menyukai tampilan yang unik dan lebih memanjakan mata, ada dua varian warna yang harus dilihat: Coral Crush dan Peacock Blue. Warna merah—oranye yang menyalak paling terlihat di Coral Crush yang merepresentasi energi yang membuncah. Sedangkan Peacock Blue memberikan tampilan yang unik. Warna di laptop ini yang dominan biru dapat berubah tergantung dari mana sudut kalian melihat layaknya burung merak. Unik bukan?
Ketika membuka laptop ini, hal yang menarik perhatian tentu bagian layar. Tahu nggak apa tren dari layar saat ini? Yap, bezel-less (tanpa bingkai). Tidak hanya ponsel pintar, para produsen laptop pun berlomba-lomba untuk memakai tren ini di perangkat mereka. Layar dengan bingkai tipis seperti ini memberikan tampilan luas bagi para penggunanya. ASUS VivoBook Ultra A412DA dibekali ukuran layar 14 inch dan mengusung tampilan NanoEdge Display yang memiliki ukuran bingkai 5.7mm di sisi kanan kirinya. Sedangkan bagian bawah sebesar 11.4mm dan bagian atas 8.8 mm dengan satu kamera webcam kualitas HD yang tersemat di tengahnya. Dengan ukuran yang seperti itu, perangkat ini menghasilkan perbandingan screen-to-body mencapai 87%! Lebih luas dari para pendahulunya.
NanoEdge Display yang bikin tampilan layar besar.
Webcam HD tersemat di bezel atas. (Dok. Pribadi)
Dibandingkan pendahulunya, ASUS VivoBook Ultra A412 series memiliki rasio lebih luas. (Dok. Asus)
Layar ini dibekali dengan panel IPS kualitas FHD (1920 x 1080) yang memberikan pengalaman wide-view sebesar 178o. Dengan bezel tipis, ukuran layar jadi lebih maksimal dan dimensi laptop dapat berkurang sehingga ukuran laptop pun bisa jadi lebih ringkas. Hal ini juga berpengaruh dengan tebal dan berat laptop yang jadi lebih kecil. Terbukti ASUS VivoBook Ultra A412DA ini termasuk kategori ultrathin dengan ketebalan kurang dari 1 inch dan memiliki bobot 1.5kg jadi mudah dibawa ke mana-mana. Mau masuk ke ransel atau tas selempang sekalipun, mobilitas kita sama sekali tidak terganggu. Apalagi bagi orang-orang yang hobi berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari konten buat blog atau meeting untuk kerja, laptop ini bisa jadi pilihan yang sangat baik!
Pakai tas besar tetap ringan. (Dok. Pribadi)
Dibawa di totebag pun tetap ringan. (Dok. Pribadi)
Bagi sebagian orang, mengetik lama adalah sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan. Sama sepertiku. Permasalahannya, dengan semakin meningkatnya durasi mengetik, mau nggak mau tubuh kita akan dipaksa duduk dalam waktu yang lama pula dengan posisi seperti itu. Belum lagi pergelangan tangan menjadi pegal sehingga kegiatan mengetik jadi nggak nyaman. Padahal, perkerjaan kreator konten untuk bikin skrip, mengetik blog, atau mengedit video dan foto itu bukan perkara sebentar. Apalagi berkutat dengan coding yang dapat makan waktu seharian. Bikin pusing nggak?
Nah, berkaca pada hal itu, sejak tahun lalu, ASUS menganggap serius perkara sederhana itu lalu menemukan solusi keren: Ergolift Hinge. Ergolift Hinge ini adalah teknik mahakarya eksklusif ASUS yang dirancang untuk secara otomatis memiringkan posisi papan ketik ke posisi yang nyaman. Di ASUS VivoBook Ultra A412DA ini, sudut kemiringan yang diimplementasikan adalah 2o dengan sudut membuka maksimum 141o loh. Posisi ini dipercaya memberikan kenyamanan untuk mengetik lama. Selain itu, kita pun dapat memilih sudut layar terbaik dari kita.
Sudut 2 derajat yang signifikan kegunaannya. (Dok. Pribadi)
Tampilan Engsel Ergolift ciri khas ASUS. (Dok. Pribadi)
Teknik Ergolift ini bukan hal baru di laptop-laptop bikinan ASUS seperti seri Zenbook, loh. Selain itu, ada fungsi lain dari Ergolift ini yang sering nggak kita sadari. Pernah nggak ketika sedang memakai laptop, papan ketik akan terasa panas. Dan bla kita cek, bagian alas laptop pun sama panasnya? Hal ini dikarenakan uap panas yang berasal dari mesin tidak keluar sempurna karena terhalang alas yang padat. Ergolift ini memberikan ruang udara atau ventilasi yang bikin aliran udara dapat mengalir dari bagian bawah tanpa terhambat. Celah kecil yang dihasilkan ini juga terbukti dapat memberikan pengalaman audio yang jernih dan lebih mendalam dengan respons bass yang lebih baik. Cocok sekali buat orang yang suka riset dari menonton film atau seru-seruan main game sepertiku!
Siapa di sini yang laptopnya pakai kata kunci ketika baru dinyalakan? Mungkin sebagian besar orang akan jawab ‘ya’. Di era digital seperti sekarang, keberadaan laptop saat ini memang sudah menjadi bagian dari perangkat privasi. Kita terbiasa menyimpan data-data penting di dalam perangkat ini. Oleh sebab itu, keamanan jadi hal mutlak yang perlu ada di setiap laptop. Namun, tahukah kalian kalau kata sandi pun ternyata memiliki banyak kekurangan seperti rentan diretas bahkan sulit diingat?
Untuk itulah sekarang kita mengenal autentikasi berupa biometrik. Kunci paling aman adalah yang berada di diri kita sendiri kan? Pola biometrik ini unik sehingga antara satu orang dengan orang lainnya tidak mungkin sama, bahkan kembaran sekalipun. Biometrik yang kita kenal sekarang dapat berupa sidik jari, iris mata, bahkan wajah. Ketiganya bahkan sudah tidak asing lagi di kehidupan kita karena kebanyakan perangkat mobile sudah menggunakannya duluan.
Sekarang, mengingat pentingnya keamanan sebuah perangkat, maka ASUS VivoBook Ultra A412DA dibekali sensor sidik jari yang terintegrasi langsung dengan Windows Hello. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laptop ini memiliki sistem operasi asli dari Windows 10. Nah, Windows Hello adalah fitur autentifikasi biometrik khusus yang tersemat di Windows 10 melalui pengenalan wajah dan sidik jari. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses perangkat Windows 10 hanya dengan menyentuhkan jari ke sensor yang terletak di dekat petak tetikus.
Masukkan sidik jari. (Dok. Pribadi)
Tampilan Windows Hello (Dok. Adventurose)
Tentunya cara ini lebih aman dan cepat dibandingkan harus mengetik kata sandi melalui papan ketik. Untuk menggunakannya pun mudah. Kita cuma butuh mengakses menu pengaturan di Windows 10 kita. Cara kerja dari Windows Hello ini yaitu dengan mengambil data biometrik kita kemudian disimpan ke dalam sistem dengan bentuk grafik. Nantinya, bila kita ingin menggunakannya, data kita pun akan dicocokkan dengan data yang tersimpan. Tenang saja. Cara ini terbukti aman kok. Jadi nggak perlu takut untuk memakainya. Dan menu ini pun bersifat optional. Kita bisa menghidupkan dan mematikannya pula. Dengan Windows Hello ini, kita dapat menghemat waktu yang lebih banyak, bukan?
Tahukah kalian
bahwa hal yang dibaca dari sebuah mesin adalah data? Data dapat berupa banyak
hal, tulisan yang kalian baca, gambar yang kalian lihat, bahkan video yang
kalian tonton. Data-data itu tak ubahnya bilangan yang harus dikomputasi agar dapat
menjadi bentuk-bentuk lainnya. Nah inilah tugas dari prosesor. Dengan adanya
prosesor, data dapat diolah menjadi keluaran yang kita inginkan. Ibarat manusia, prosesor adalah otak kita.
Prosesor adalah pusat dari segala aktivitas. Untuk menghasilkan sebuah
perangkat yang bagus, maka diperlukan pula prosesor dengan kualitas yang baik.
Di ASUS VivoBook
Ultra A412DA kali ini disematkan prosesor AMD terbaru yaitu AMD Dual Core
R3-3200U dan AMD Quad Core R5-3500U Loh
kok? Meski tidak sepopuler Intel, namun kualitas prosesor AMD tidak perlu
diragukan lagi. Biasanya prosesor ini dipakai buat komputer konvensional karena
performanya cocok dipakai buat perangkat yang lebih besar. Dan kini, ASUS
mengadaptasi keunggulan AMD ke dalam seri VivoBook terbarunya.
AMD Dual Core
R3-3200U dan AMD Quad Core R5-3500U bisa dibilang prosesor baru yang dikenalkan
oleh AMD dan ASUS VivoBook Ultra A412DA ini adalah satu dari tiga laptop AMD mobile pertama yang masuk ke Indonesia.
Keduanya memiliki reputasi baik untuk menjalankan program multitasking yang pastinya amat berguna bagi para pemakainya yang
menghendaki perangkat yang cepat. Untuk prosesor AMD Ryzen 3200U, konfigurasi 2
core-nya dapat berlari dengan kecepatan 2.6GHz hingga 3.5Ghz. Sedangkan pada
AMD 3500U, dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread pada pemrosesan dapat
dilakukan hingga kecepatan 3.8 Ghz! Secara berurutan, keduanya pun diperkuat
dengan memori RAM sebesar 4GB dan 8GB. Tersedia pula slot SODIMM kosong untuk upgrade RAM hingga 12GB. Apik, kan?
AMD Ryzen memiliki performa powerful bagi laptop. (Dok. AMD)
Nah, dari segi
grafis pun, RadeonTM RX Vega 6 buat Ryzen 3 dan RX Vega 8 buat Ryzen 5 terbaru memberikan pengalaman
multimedia yang sangat mumpuni. Chip grafis ini dapat menghadirkan performa
layaknya laptop dengan chip grafis terpisah. Kombinasi yang seperti ini
menghasilkan kombinasi yang tangguh. Ngedit video? Mudah. Menonton film
resolusi tinggi? Jangan ditanya. Main game
dengan gambar ultra? Bisa! Kartu grafis ini andal dalam kegiatan multimedia.
Apalagi aktivitas kita sehari-hari! Sangat cocok bukan bagi orang-orang yang berkutat
di bidang konten kreator kreatif plus programmer
sepertiku? Lancar tanpa halangan.
Pekerjaan apapun terbukti jauh lebih baik. (Dok. AMD)
Untuk menunjang
performa, laptop ini dibekali sistem operasi Windows 10 resmi yang telah
terpasang ketika dihidupkan. Langsung dari detik pertama. Windows 10 memiliki
fitur-fitur yang beragam dan modern. Keberadaan fitur-fitur ini semakin
memanjakan pengguna yang ingin perangkat yang ingin memiliki perangkat yang
lebih praktis. Selain itu, Windows ini menjamin keamanan yang lebih baik
dibandingkan pendahulunya. Sistem operasi ini juga diyakini lebih stabil untuk
dipakai. Dengan adanya Windows 10, nggak perlu lagi kan beli bajakan?
Menonton resolusi 4K tanpa halangan. (Dok. Pribadi)
Perkara papan ketik (keyboard) selalu jadi hal yang penting dari
perangkat laptop. Mulai dari jarak antar huruf hingga lampu belakang yang
senantiasa hadir di laptop-laptop premium. ASUS VivoBook ultra A412DA ini didesain
secara khusus dengan memperhatikan konsep ergonomi di keseluruhan keyboard-nya.
Dengan jarak antar huruf sebesar 1.3 mm maka pengalaman mengetik menjadi lebih
nyaman. Konstruksi per hurufnya pun kokoh sehingga tidak terkesan biasa. ASUS
mengklaim bahwa tiap key caps-nya telah diuji hingga 10.000 kali!
Huruf-huruf lembut ditekan. (Dok. Pribadi)
Yang juga tak kalah penting adalah tersedianya lampu yang ada di bawah
papan ketik (backlit). Lampu ini memiliki tingkat kecerahan yang bisa
diatur hingga 3 kali! Jadi, kita tidak perlu bingung jika ingin mengerjakan
sesuatu dalam lingkungan apapun. Mau redup hingga mati listrik pun, semua aman
terkendali!
Jarak antar huruf pun diperhitungkan. (Dok. Pribadi)
Selain keyboard, peran touchpad pun amat signifikan. Selain sebagai
sarana buat tetikus, touchpad ini juga berfungsi sebagai NumberPad. Bila
kita menekan sensor yang terdapat pada kanan atas dari touchpad ini,
maka NumberPad dengan nyala LED akan terlihat. Dengan fitur ini, kita dapat
memasukkan angka dengan lebih produktif. Biasanya, di laptop kebanyakan,
NumberPad dieliminasi untuk memberikan laptop yang lebih ringkas. Nah di ASUS
VivoBook Ultra A412DA ini, fungsi ini kembali.
Selain itu, touchpad lembut dengan lapisan kaca ini juga mendukung
Windows Gesture Support. Di Windows 10, fitur ini meliputi masukan multi-gestur
yang dapat digunakan sebagai jalan pintas untuk mengganti aplikasi atau
tampilan layar yang sedang kita kerjakan. Canggih!
Touchpad kaca dengan sidik jari di ujung kanan atas. (Dok. Pribadi)
Dalam membuat konten kreatif ataupun coding, sudah tentu kita
nggak bisa menyepelekan perangkat luar. Untuk menyimpan data-data yang banyak kadang
kita juga memerlukan memori eksternal. Atau pada saat memindahkan file
kamera dan file kerjaan yang penting, otomatis kita harus siap sedia. ASUS
VivoBook Ultra A412DA ini memiliki sejuta kemungkinan untuk konektivitas. USB
3.1 yang tercepat di kelasnya bikin transfer data 10x lebih cepat! Nggak cukup
satu. Lubang USB 2.0 juga disematkan di pinggiran bodi untuk yang memerlukan
banyak sambungan. Untuk tampilan lebih besar, ada keluaran HDMI yang dapat
dipakai. Dan juga ada pembaca kartu microSD sehingga mempermudah kita untuk
mentransfer data dengan banyak pilihan. Lengkap! Semuanya tersusun rapi di
pinggiran bodi.
Masukan dan keluaran yang lengkap di sisi bodi. (Dok. Pribadi)
Kemudahan untuk menyambung dan memindahkan data. (Dok. Pribadi)
Audio ASUS SonicMaster khas ASUS pun masih nangkring di seri baru
VivoBook ini. Kualitas audio terbaik dari kualitas speaker yang cocok
dengan karakteristik dari laptop meliputi ukuran, spesifikasi, dan bentuk.
Sering bukan kita mendengar audio yang kita bikin berbeda-beda saat ditempatkan
di media lain. Nah dengan ASUS SonicMaster, kita dapat meminimalisir
kemungkinan itu. Mau nonton atau main game semuanya jernih. Selain itu, dengan baterai polimer-lithium, laptop ini memiliki ketahanan daya yang juga tinggi. fast charging yang dapat mengisi daya 60% dalam 49 menit bikin kita nggak takut kehabisan daya ketika cari konten. Keren banget! Dengan segala fitur premium yang ada, sudah tentu ASUS VivoBook Ultra A412DA ini layak banget dimiliki.
SonicMaster yang jadi unggulan ASUS. (Dok. Pribadi)
Anak muda bisa dibilang paling banyak kerjaan. Dan biasanya pula, tempat
kerja mereka beragam. Coffee shop? Check! Coworking space? Check! Selain
itu, kaum milenial juga dituntut untuk siap sedia merekam dan mengabadikan
momen apapun ke para kolega. Sama sepertiku. Mobilitas yang tinggi adalah ciri
utama, selebihnya dapat mengikuti. Untuk itulah para milenial sangat
membutuhkan perangkat yang berkualitas baik namun tetap mudah dibawa ke
mana-mana.
Keunggulan dari laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA mampu memberikan
pengalaman menggunakan perangkat yang bukan hanya nyaman, namun juga memukau.
1. Tampilan berkelas dengan banyak warna dapat disesuaikan dengan personal.
2. Desain yang ringkas yang menunjang seluruh aktivitas.
3. Bobotnya yang ringan bisa mudah dibawa ke mana saja.
4. Prosesor ngebut yang terbaik di kelasnya bikin kerjaan apa saja beres
tanpa lagi.
5. Fitur premium yang bikin betah.
6. Windows 10 asli yang nggak bikin susah payah beli atau membajak.
Dengan keunggulan yang seperti itu wajar jika aku bilang bahwa laptop ini
adalah laptop wajib bagi para anak muda seperti aku. Dengan harga mulai dari Rp
6 jutaan saja, laptop ini cocok jadi incaran. Karena sejatinya, ASUS VivoBook
Ultra A412DA ini adalah jawaban dari semua hal yang kita butuhkan.
<3 ASUS (Dok. Pribadi)
SPESIFIKASI ASUS VIVOBOOK ULTRA
A412DA
Processor
AMD Quad Core Ryzen 5 3500U
AMD Dual Core Ryzen 3 3200U
Grafis
Radeon RX Vega 8 Radeon RX Vega 6
Sistem Operasi (OS)
Windows 10 Home Original
Memori
4 GB DDR4 2400MHz
8 GB DDR4 2400MHz
Tersedia 1x Slot Upgrade
Kapasitas Total 12 GB
Layar
14 Inch (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel
Penyimpanan
1 TB (2
Varian Processor dan RAM)
Keyboard
Illuminated Chicklet Keyboard (Optional)
Input/Output
1 x COMBO audio jack
1 x Type-A USB2.0
1 x Type-A USB 3.1 (Gen 1)
1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1 / Gen 2)
1 x HDMI
Battery
2 Cell 37 Wh Battery
Dimensi
322 x 212 x 19.9 mm (P x
L x T)
Berat
1.5 kg termasuk baterai
Harga
Rp 8.599.000 varian AMD Ryzen 5 dan Rp 6.599.000 varian AMD Ryzen 3
Untuk mengenal lebih jauh dari ASUS VivoBook Ultra A412DA, aku sudah membuat video ulasan di sini. Check this out!