Ketika saya berada di
masa-masa menulis tugas akhir yang begitu lama, tempat nongkrong selalu
jadi daftar wajib yang pasti saya dan teman-teman saya datangi untuk sekadar
diskusi atau tukaran film yang bikin refreshing.
Tidak terhitung lagi rasanya tiap minggu kami loncat dari satu kafe ke kafe
lain. Syaratnya hanya dua: punya wifi
kencang dan colokan yang banyak. Kebiasaan itulah yang perlahan mulai
menggerogoti isi kantong kami. Sering kali kami berkumpul dari pagi menjelang
petang yang nggak mungkin kalau nggak pesan banyak makanan kalau
berlama-lama di sana.
Nah, saat saya sedang
menjelajah manja di akun media sosial saya, saya menemukan sebuah tempat yang
asing bagi saya: Perpustakaan Bank Indonesia. Dahi saya mengernyit. Setahu
saya, Bank Indonesia adalah kantor megah yang ada di tengah kota. Dan sekarang
punya perpustakaan? Saya pun mulai mencari info. Rupanya, perpustakaan ini
sudah dibuka cukup lama dan yang terpenting........ gratis buat para
pengunjung!
Bermodal nekat, saya
dan teman saya pun memutuskan untuk menjajal perpustakaan ini ketika berdiskusi
membuat skripsi. Hasilnya sungguh di luar ekspektasi kami. Tempat ini ternyata
mudah diakses, nyaman, AC yang dingin, colokan yang tersedia, dan tentunya
koneksi internet gratis yang memanjakan para fakir kuota! It’s an heaven!
Jadilah, Perpustakaan
Bank Indonesia Sumatera Selatan ini jadi markas baru bagi saya dan teman-teman
untuk berdiskusi. Dan sepanjang bikin tugas akhir yang lama sekali itu,
tempat inilah yang menemani hari-hari kami hingga akhirnya mengakhiri masa
studi. Sebuah tempat bersejarah penuh memori.
Dan hari ini (25/7/2019)
saya kembali mengunjungi tempat ini. Bermula dari ajakan Ara, teman sesama blogger yang pengin cari sebuah buku,
saya langsung mengajak ke sini. Dan ternyata, semua memori itu kembali
mengaliri isi kepala saya. Sudut-sudut yang penuh buku, bau parfum ruangan,
hingga suasana sunyi yang...... ngangenin.
Lama saya terdiam dengan arus kenangan yang menebal di pikiran. Dan sekarang,
untuk merayakan ‘kepulangan’ saya kembali ke sini, saya ingin berbagi mengenai
tempat ini. Sebuah tempat asik untuk nongkrong cantik bagi kita yang mungkin
lagi cari tempat buat bikin tugas! So
here we go!
Untuk mengakses tempat
ini, kita hanya perlu datang ke gedung Bank Indonesia Sumatera Selatan. Gedung ini
berdiri kokoh di persimpangan paling sibuk di Palembang (Simpang Charitas)
tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No. 510, Palembang. Pertama-tama, masuklah
lewat pintu masuk utama di sisi seberang Rumah Sakit Charitas. Parkir kendaraan
kita di sisi kanan gedung.
|
Tampak Depan Gedung Bank Indonesia Sumsel |
|
Parkiran Luas Buat Kendaraan Anda |
Setelah itu, kadang
petugas keamanan yang ada di sana akan menanyakan maksud dan tujuan kita.
Silakan sampaikan bahwa kita ingin mengunjungi perpustakaan. Para petugas itu
dengan senang hati menunjukkan jalan kita menuju lobi utama. Ya, lobi utama.
Karena perpustakaan ini berada di lain gedung, maka kita memerlukan kartu akses
agar dapat masuk. Untuk itulah kita menuju lobi utama terlebih dahulu untuk
mendapatkannya. Setelah masuk lobi, kita akan diperiksa barang bawaan kita
melalui mesin X-Ray. Pun dengan tubuh kita. Mirip-mirip bandara, lah. Bila
sudah clear, kita akan menuju meja
resepsionis. Petugas yang ada di sana akan meminta identitas diri kita untuk
dititipkan dan sebagai gantinya mereka memberi kartu akses. Jangan lupa isi
daftar kunjungan, ya!
|
Tangga Menuju Lobi Utama |
|
Masuk Ke Lobi Utama |
Setelah urusan selesai
di gedung utama, sekarang waktunya menuju perpustakaan! Keluar dari lobi, lalu
jalan menuju satu gedung yang terletak di sebelah kiri. Di pintu depannya suda
tertulis tanda perpustakaan. Tempelkan kartu akses yang kita miliki di
tempatnya dan voila... we’re in!
|
Tampak Depan Pintu Masuk Gedung Perpustakaan |
|
Tanda Perpustakaan |
|
Tempel Euy! |
Perpustakaan ini terletak di
lantai satu, jadi kita harus naik tangga sedikit untuk mencapainya. Oh ya, bagi teman-teman yang disabilitas, ada lift kok di sini. Jadi tenang saja. Ada semacam
sofa yang berjejer saat kita sampai. Di sisi kanannya, terdapat loker yang
digunakan untuk menitipkan tas kita. Yap, tas di sini nggak boleh di bawa
masuk, ya. Makanan pun nggak boleh. Cukup bawa peralatan seperti laptop dan
buku yang diperlukan. Silakan taruh barang anda lalu berjalan menuju pintu
perpustakaan.
|
Fasilitas Lift Buat Difabel. |
|
Ruang Luar Biasanya Buat Persiapan Masuk atau Makan. |
|
Loker Buat Penitipan |
Sehabis membuka pintu,
kita diharuskan kembali mengisi daftar tamu. Kadang, buku yang kita bawa
sendiri juga didata agar nantinya tidak tercampur atau terbawa di perpustakaan
ini. Bila selesai, selamat menikmati ruangan ini!
|
Pintu Masuk Perpustakaan |
|
Isi Daftar Tamu |
Ketika masuk, hal
pertama yang menyita perhatian adalah sofa yang cukup luas yang ada di depan
mata. Biasanya, di meja yang terletak di tengah sofa-sofa ini, berjejer koran-koran
baru yang bisa dibaca. Sofa ini juga dapat digunakan buat kita yang pengin
mengerjakan tugas dengan tempat duduk yang empuk. Hahaha.
|
Koran Baru Tersedia |
|
Sofa Buat Duduk Nyaman Di Dalam |
Ngomongin masalah buku, bila dibandingkan dengan perpustakaan lain, Perpustakaan Bank Indonesia ini memang tergolong mini. Hanya ada kurang lebih sepuluh rak buku yang berjejer rapi lengkap dengan keterangan masing-masing kategori. Buku-buku pun cukup lengkap apalagi yang berhubungan dengan BI dan ekonomi. Namun, jangan salah! Fasilitasnya pun cukup lengkap kalau hanya ingin membuat tugas dan nongkrong seharian baca buku!
|
Lorong Buku |
|
Rak Sedikit Dibandingkan Perpustakaan Lain |
|
Beragam Jenis Buku Tersedia |
|
Fiksipun Ada |
Selanjutnya, ada dua
komputer yang tersedia di belakang meja resepsionis. Biasanya sih digunakan
oleh para petugas atau anak magang yang ada di sana. Di sampingnya, ada
komputer buat penelusuran buku yang ingin kita cari.
|
Komputer yang Dapat Digunakan |
Buat bikin tugas bila
sendiri tersedia meja-meja petak yang bisa digunakan untuk kondisi yang lebih
privat. Kalau buat diskusi, ada satu meja dengan kapasitas empat orang yang
terletak di sudut, lengkap dengan support
colokan yang memadai. Dan satu lagi yang bikin diskusi lebih menyenangkan, ada
ruang diskusi lengkap dengan papan tulis yang bebas kita pakai! Keren sekali
bukan? Jadi makin nyaman. Bagi yang membawa anak pun, di sudut perpustakaan ada
ruang bermain anak lengkap dengan mainan yang dapat digunakan. Pun dengan
buku-buku anak yang tersedia di sana.
|
Meja Privat |
|
Meja Diskusi Berempat |
|
Ruang Diskusi |
|
Ruang Bermain Anak |
|
Colokan Is Lyfe. |
Butuh ke kamar mandi?
Keluar dari perpustakaan dan naik lagi ke lantai dua. Kamar mandi bersih
terletak di samping kanan kita. Musala pun ada loh. Di lantai bawah ketika kita
pertama kali masuk menggunakan kartu akses, ada dua musala—laki-laki dan
perempuan—yang tersedia lengkap dengan tempat wudu di masing-masing ruangan.
|
Kamar Kecil Menyempil Di Sebelah Kanan
|
|
Ada Musala! |
Puas menjelajahi, bila
kita ingin meminjam buku, bisa banget, loh. Cukup kasih KTP atau kartu pengenal
lain ke petugas yang kemudian akan mendata dan kita bisa membawa pulang buku
yang kita mau. Dan ingat, jangka waktu pengembalian itu dua minggu. Jangan nggak
dibalikin, ya!
Bila selesai
mengunjungi perpustakaan, kita tinggal menuju lobi utama kembali untuk
menyerahkan kartu akses dan mengambil tanda pengenal kita. Selebihnya, nggak
ada. Kita bisa pulang begitu saja. Mudah bukan?
|
Tampak Samping Gedung Perpustakaan. |
Jadi teman-teman, bila
kalian pengin cari tempat nyaman buat bikin tugas kuliah atau proyek apapun
itu, bisa banget mengunjungi Perpustakaan Bank Indonesia Sumatera Selatan ini.
Selain karena mudah diakses, fasilitasnya pun bikin betah seharian.
Perpustakaan ini buka sepanjang hari kerja dari pukul 07.10 hingga 17.00 ya.
Pastikan menyempatkan berkunjung!
Cheers!
Duhh sayang kemarin pas ke palembang gak mampir ke tempat ini. Padahal pengen banget mampir
BalasHapusBagus dan lengkap ya..
BalasHapusSama , di suarabaya juga ada perpus BI.
Ada pojok mendongengnya juga buat anak2
Masya Allah, perpustakaanya lengkap banget ya sampai ada ruang bermain anaknya. Jadi kalau bawa anak ke perpustakaan nggak lagi ganggu yang lainnya.
BalasHapusAsik untuk ngerjain tugas ini mah....tempatnya adem dan tidak berisik.....apalagi ditunjang dengan buku buku sebanyak itu, bisa jadi refrensi
BalasHapuswah keren banget ada kartu tempelnya
BalasHapusdan tempatnya luas pula bakal betah aku lama-lama di sini
sayang jauh huhu
yakin perpustakaan? Bagus dan lengkap, betah sudah kalau baca atau ngerjain laporan.
BalasHapusgak jauh beda sama di Jogja. tapi kalau di jogja bisa dipastikan kapan jam ramai kapan jam sepi. aku paling seneng datang pas jam sepi
BalasHapusAda buat anak2 jg ya ? Lengkap ada wifinya buat pemburu gretongan kuota buat upload
BalasHapusBaru tahu kalau BI punya perpustakaan khusus sendiri. Kalau di kotaku kayaknya nggak ada nih. Tapi pastinya lebih asyik ya kalau perpustakaan ada wifinya. Lumayan lebih menghemat pengeluaran plus gampang cari literatur
BalasHapuswah..keren euy perpustakaannya...tiap kantor BI ada perpustakaan gini ya?Sukak banget apalagi yang menyediakan sarana buat anak-anak..gratis pula ya...
BalasHapusKoleksi bukunya ada yang terbaru gak, kak Bimo?
BalasHapusNovel-novel gitu...hehhe...
Seneng banget yaa...lihat rak-rak penuh buku.
Uwooo~
Keren ya kak. Ruangannya asyik, bersih & pastinya banyak koleksi yang bisa kita cari disana. Nice info 😎
BalasHapusWah asik juga ni tempatnya. bagi mahasiswa seneng tu apalagi yang lagi skripsian
BalasHapussalam
kidalnarsis.com
Wah, mengerjakan tugas di tempat yang nyaman dan tenang, dengan wifi yang kencang pasti jadi cepet selesainya.. Ramah di kantong pula.. Hihi..
BalasHapusDesign perpustakaannya kalau bagi aku kurang seger sih. hehehe. Soalnya sekarang perpus daerah gitu udah kaya co-working space designya.
BalasHapusTapi koleksi bukunya banyak juga ya kak.
kalau lagi pandemi kayak gini masih bisa gak ya buat umum?
BalasHapushari minggu tutup ya ?
BalasHapushari minggu tutup ya ?
BalasHapus