Yamaha Vixion Lighting menjadi motor sporty pertama yang berhasil saya jajaki. Ketika mendapatkan motor ini beberapa tahun silam, perasaan saya jadi berbunga-bunga. Saya kenal dengan merk motor ini memang dari SMA. Ada salah satu teman baik saya yang menggunakan motor ini untuk kegiatan sekolah. Dan saya langsung jatuh cinta. Eh, beberapa tahun setelahnya giliran saya yang punya. Hahaha. Dan saya sama sekali tidak menyesal.
Yamaha Vixion merupakan raja bagi kelas motor sport
domestik. Menurut saya, wajar sih. Soalnya dengan tampilan yang terus
berkembang dan terkesan dinamis, ditambah fitur-fitur yang makin terlihat
praktis bisa bikin siapa pun yang menyukai kelas motor seperti ini tertarik. Yang
paling utama adalah tampilannya yang selalu bikin iri. Yamaha Vixion hadir
dengan tampilan sporty namun tetap
berkelas hingga nggak bikin malu-maluin ketika di jalan. Kalau yang saya sih
warna putih susu [warna favorit saya!] digabung dengan detail merah hitam
membuat motor ini tampak kekinian meski sudah berumur lama.
Nah, motor yang saya gunakan adalah jenis generasi kedua
yang mengusung fitur Full Injection [FI]. Dengan adanya fitur ini, penggunaan
bahan bakar bisa lebih hemat. Inilah yang saya rasakan ketika memakainya.
Karena kegiatan mobilisasi saya yang cukup banyak, mau nggak mau saya harus
bergerak ke sana ke mari di dalam kota. Penggunaan bahan bakar otomatis jadi
salah satu pertimbangan. Dengan Full Injection, setidaknya saya bisa
memperlambat laju dompet yang akan menipis [baca: uang habis]. Hahaha.
Satu fitur lainnya yang bikin saya jatuh cinta itu speedometer digital. Awal-awal keluar, speedometer digtal merupakan barang baru
bagi jenis motor apapun di Indonesia. Nah, saat Yamaha Vixion keluar dengan speedometer digital berdampingan dengan speedometer analog, hal ini membuat saya
amat tertarik. Maklum beberapa motor punya saya sebelumnya itu selalu rusak di
bagian ini. Hal ini berpengaruh bila ingin mengetahui data statistik penggunaan
kendaraan. Yang paling bikin gondok
adalah indikator bahan bakar yang kadang tidak presisi hingga bikin kira-kira
kapan perlu diisi. Nah dengan digital, semua bisa diukur dengan akurat. Hahaha.
Kita jadi bisa mengukur kecepatan dan indikator bensin dengan tepat.
Fitur-fitur di atas adalah beberapa dari banyak fitur yang
ditawarkan oleh Vixion yang bisa bikin suka. Selama saya memakainya pun, saya
merasa amat senang. Terlebih karena tangki yang lebih besar dan muat banyak,
kemudian presisi antar gigi yang smooth
nggak keras jadi bikin nyaman digunakan lalu tempat duduk yang juga masih
lapang bagi badan saya yang melebar. Untuk jadi kendaraan kota, dan
pengin tampilan yang lebih sporty,
Vixion bisa jadi solusi.
Nah, jika saya memakai Vixion keluaran terdahulu, sekarang
ada lagi Vixion keluaran terbaru. Bagi kalian yang ada di Sumatera Bagian
Selatan, di Yamaha Thamrin Brother, kalian bisa lihat-lihat berbagai jenis
motor Vixion ini ditambah motor-motor Yamaha lain. Kalian bisa berkunjung untuk tanya bahkan
beli langsung motor-motor Yamaha yang kalian pengin. Ada banyak cabang-cabang Yamaha Thamrin Brother yang ada di Palembang mulai dari di Jendral Sudirman, A. Rivai, hinga di dekat pusat perbelanjaan International Plaza. Dengan berkunjung ke Yamaha Thamrin Brother, kalian bakal dapat info motor yang kalian pengin lengkap! Jelasnya makin banyak
pilihan makin pengin punya motor, baru, kan?
Bagi saya, kendaraan yang baik itu bukan kendaraan yang
tampilannya keren saja, tapi juga punya fitur yang bisa bikin awet hingga
beberapa tahun bahkan puluhan tahun ke depan. Yamaha Vixion Lighting ini sampai
sekarang sudah berhasil memenuhi itu. :D
Tidak ada komentar
Posting Komentar