Jika ditanya apa even paling penting bagi Indonesia di tahun 2018, maka sudah pasti jawabannya adalah Asian Games 2018. Peristiwa ini adalah kali kedua bagi Indonesia untuk menyelenggarakan even olahraga akbar empat tahunan se-Asia. Setelah lebih dari lima puluh tahun silam, tepatnya tanggal 24 Agustus 1962, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah. Tentu hal ini bukan hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh Indonesia demi suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 bulan Agustus nanti. Berbeda dengan penyelenggaraan Asian Games di Indonesia yang pertama, kali ini Indonesia mengutus dua kota besar: Jakarta dan Palembang untuk menjadi tempat perhelatan pertandingan cabang-cabang olahraga. Palembang sendiri dipercaya menjadi tempat 13 cabang olahraga seperti tembak, dayung, kayak, dan lainnya.
Gaung pentas olahraga
terbesar kedua di dunia itu sudah terasa beberapa saat lamanya di kota ini.
Sejak terpilihnya Palembang mendampingi ibu kota Jakarta yang diumumkan saat
penyelenggaraan Asian Games ke-17 empat tahun silam, kota ini mulai berbenah.
Gedung-gedung tinggi khas metropolitan mulai menjamur di sudut-sudut kota.
Rupa-rupa kota makin dipertegas dengan taman-taman yang ditata sedemikian rupa
untuk mempercantik lansekap kota Sriwijaya. Dan tidak lupa, infrastruktur
penunjang mulai dibangun, membuat kota ini semakin sibuk dan tenggelam dalam
euforia. Semua ini sebagai bentuk dukung bersama dan kesiapan kota ini
menyambut para atlet dan wisatawan yang akan berkunjung ke sini.
Fasilitas olahraga di Jakabaring Sport City (Dok. kemenpupr)
LRT Palembang sebagai salah satu fasilitas utama. (Dok. lrtsumselofficial)
KAMPUNG ASIAN GAMES,
BUKTI DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES 2018 WARGA PALEMBANG
Bila diperhatikan lebih
jelas, ada yang berbeda dari sudut-sudut kota Palembang. Beragam hiasan khas
Asian Games mulai menjamur. Tak terkecuali kampung-kampung yang ada di sini. Warna-warni
menghiasi lorong-lorong kota lengkap dengan lukisan-lukisan bertema Asian Games
2018 di dinding-dindingnya. Kampung Asian Games menjadi tren baru kota ini.
Sejak diadakannya kontes ini pada beberapa bulan silam, semua warga
berlomba-lomba menghias kampungnya agar semarak Asian Games makin terasa.
Lorong-lorong sempit dihias sedemikian rupa (Dok. Pribadi) |
Kampung Cempaka, pemenang Kampung Asian Games (Dok. Pribadi) |
Tak kurang 72 kampung
ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini. Kampung Cempaka Dalam salah satunya.
Terletak di tengah kawasan kota, Gang Masjid RT 18 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan
Bukit Kecil Palembang ini berhasil mengalahkan kampung-kampung lainnya dan
menyabet titel Kampung Terbaik Asian Games 2018. Benar saja, kawasan kumuh nan
sempit berhasil disulap menjadi cantik dengan mural-mural Asian Games.
Tembok-tembok kusam dan jalan-jalan sempit dicat sedemikian rupa dengan aneka
warna sehingga sedap dipandang mata. Tepat di tengah kampungnya, sebuah
lapangan serbaguna terbuka yang dulunya lahan tak terpakai berhasil dipercantik
dengan logo Asian Games hingga menjadi spot foto yang sayang untuk dilewatkan.
Mural di berbagai sudut Kampung Cempaka (Dok. Pribadi) |
Berbagai lukisan bendera negara-negara yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18 (Dok. Pribadi) |
Peran masyarakat dalam mendukung Asian Games (Dok. Pribadi) |
Anak-anak yang senang bermain di Kampung Cempaka. (Dok. Pribadi) |
Menilik tentang asal
mula kampung ini, ternyata semua ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat
sekitar. Bermula dari inginnya mengubah citra kampung yang dikenal sebagai
sarang tawuran, warga mulai memikirkan ide untuk menjadikan kampung ini sebagai
tempat yang nyaman. Perhelatan Asian Games dinilai sebagai salah satu momen
emas untuk mewujudkannya. Dengan gotong royong dan semangat kebersamaan, tiga
ekor sapi hasil memenangkan lomba berhasil kampung ini dapatkan. Tak lupa, Kampung
ini bersama 71 kampung lainnya di Palembang adalah destinasi wisata baru dan
bukti nyata mereka mendukung bersama pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia.
SEMARAK PARADE DAN
OLAHRAGA MENYAMBUT ASIAN GAMES KE-18
Untuk menggalang
dukungan dan sosialisasi even akbar ini, Palembang pun mengadakan banyak sekali
acara. Mulai dari parade, acara musik, dan olahraga. Acara-acara ini biasanya
digelar saat akhir pekan di titik-titik keramaian di Palembang. Beragam atraksi
dari daerah dikemas secara apik dan menghibur demi menjaring keingintahuan dan
kesadaran masyarakat terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018. Semua itu pun
tidak sia-sia. Beragam orang dari beragam latar belakang tumpah ruah memenuhi
tempat acara.
Parade kostum menyita perhatian masyarakat Palembang.(Dok. Genpi) |
Parade 100 hari
menjelang Asian Games 2018 pun digelar Mei lalu dan Beat the Movement menjadi
dua acara yang cukup menyita perhatian masyarakat. Saat parade, kurang lebih
2.018 orang berkumpul dan berkeliling mengenakan kostum cabang olahraga dan
adat daerah dari gedung DPRD Sumatera Selatan. Semua orang mulai dari siswa,
mahasiswa, karyawan, bahkan komunitas mengambil peran. Demi konten yang positif,
acara Beat The Movement pun dilaksanakan bulan Desember lalu. Berbagai
komunitas juga ikut mengambil peran agar menyebarkan nilai-nilai positif dan
semangat bertanding yang membara. Hal ini sebagai bukti Palembang telah siap
menyelenggarakan Asian Games 2018.
Berbagai kostum unik ditampilkan dalam Parade Asian Games (Dok. Genpi) |
Pelepasan balon menandai komitmen Beat the Movement (Dok. Rido Arbain) |
KOMITMEN ZERO, DEMI
PENYELENGGARAAN ASIAN GAMES YANG BEBAS API DAN ASAP
Jauh dari hiruk-pikuk
kota, di kawasan industri Sungai Baung Sumatera Selatan, garda terdepan ‘penjaga
api’ disiagakan demi Asian Games 2018. Beberapa tahun ke belakang, kabut asap
dan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi momok bagi Indonesia. Meskipun
persentasenya telah menurun beberapa tahun ke belakang, namun Indonesia tidak
bisa terlena begitu saja. Apalagi dengan adanya perayaan olahraga akbar ini,
reputasi Indonesia di mata Asia dan dunia dipertaruhkan.
Zero fire and Haze dalam penyelenggaraan Asian Games (Dok. Dukung Bersama) |
Sebagai daerah yang
memiliki banyak titik api dan rawa-rawa, Palembang khususnya dan Sumatera Selatan
pada umumnya tidak serta-merta menutup mata. Presiden Jokowi menargetkan agar
perayaan ini tidak akan terganggu dengan api dan asap akibat kebakaran hutan
dan lahan. Fasilitas-fasilitas mulai dibangun di titik-titik rawan api seperti
menara pantau dan kamera-kamera yang dapat menangkap citra panas di Sumatera
Selatan. Helikopter-helikopter pun disiagakan agar dapat melakukan pemadaman
dan ‘water bombing’ dengan cepat.
Ruang monitor yang memanfaatkan citra satelit pun dibuat sedemikian rupa agar
dapat mendeteksi api dengan lebih cepat. Personil regu pemadam kebakaran pun ditambah
kemudian dilatih agar siap memadamkan api. Bersama instansi-instansi terkait
lainnya, semua ini dilakukan demi komitmen No Fire No Haze tercapai.
Ruang Situasi untuk memonitor titik api. (Dok. Pribadi) |
Regu Pemadam Kebakaran APP Sinarmas sedang melaksanakan simulasi. (Dok. Pribadi) |
Sebagian regu pemadam kebakaran yang sedang selebrasi. (Dok. Pribadi) |
Helikopter untuk melakukan pemadaman api. (Dok. Pribadi) |
Palembang memang
menjadi pendamping ibukota Jakarta dalam Asian Games 2018, namun bentuk
dukungan Palembang tidak bisa dianggap main-main. Semua hal diperbaiki untuk
menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para atlet yang bertanding serta
masyarakat yang mendukung. Masyarakat pun menunjukkan dukungan demi dukungan
agar perayaan semakin semarak. Di sisi lain, hutan-hutan dijaga agar api tak
setitik pun terlihat agar para atlet dapat bertanding dengan baik. Semua itu
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh lapisan masyarakat Palembang
untuk dukung bersama Asian Games 2018. Karena bagi Palembang, menjadi yang kedua
bukan berarti tak euforia.
https://instagram.com/kemenpupr
https://instagram.com/lrtsumselofficial
di kampung kami jugo ado mural asian games. semoga event ini lancar. aamiin
BalasHapusWah iya, ya, Kak? Emang di Palembang lagi tren Kampung Asian Games! :D Aamin, kak. #DukungBersama, ya. :D
Hapussemoga palembang jadi tuan rumah yang baik untuk asian games
BalasHapusBukan hanya Palembang nih, tapi Indonesia yang menjadi tuan rumah. Semoga lancar! Mari #DukungBersama :D
HapusPalembang siap mendunia,well done bimoooooo
BalasHapusYap! Palembang Siap #AsianGames2O18! Makasih, Kak!
HapusWuih, ada wisata baru di Palembang. Keren banget, kompak warganya buat bikin desa Asian games hehehe
BalasHapusIya. Kampung Asian Games sukses jadi wisata baru di Palembang dan semua karena dukungan masyarakat. :D
HapusGood sangat bermanfaat
BalasHapusSiap, ^^ Terima kasih sudah berkunjung.
Hapusinfony lengkap dan bermnfaat.
BalasHapuslanjutkan
Siap. Terima kasih sudah berkunjung. Yuk Dukung Bersama Asian Games di Palembang! :D
HapusKeren! 👏👏👏
BalasHapusTerima kasih, Cici. ^^
Hapusyang penting, bukan pertama atau kedua. tapi bisa buat kota kita berkesan buat orang-orang luar dengan keramahan kota kita, keindahan kota kita, kesiapan kota kita.
BalasHapusklo yang pertama dak berkesan, pilih bae yang kedua. #ehh
wkwkwk... mantap Bim
Yang penting yang bikin nyaman, ya, Kak? :p
HapusHahaha. Semoga seluruh elemen masyarakat bisa jadi tuan rumah yang baik, ya? :D
Tulisan yang bagus. Semoga #AsianGames2018 di Jakarta dan Palembang lancar, semoga masyarakat Indonesia dan Palembang khususnya bekerjasama mendukung, mensukseskan, jaga sportifitas dan jadi tuan rumah yang baik.
BalasHapusTerima kasih, Kak. :D
HapusAamiin. Semoga nggak ada kendala dan lancar semuanya. :D
Wah jadi pengin main ke kampung Cempaka nih kak. Pasti keren ya.😍😍😍
BalasHapusyuk kapan-kapan kita atur jadwal ke sini. Dijamin nggak menyesal. :D
HapusSetelah kampung warna-warni kini ada kampung Asian Games haha. Tapi salut lah sama warga sana atas apresiasinya dalam mendukung ajang ini. Semoga Palembang dan Jakarta tidak mengecewakan sebagai tuan rumah Asian Games (y)
BalasHapusHahha. Iya setelah kampung warna-warni, Kampung Asiag Games jadi destinasi wisata baru, nih. Makanya, bentuk dukungan warga beda-beda, ya. :D AAMIIN. Indonesia bisa!
HapusDukung Bimo jadi Duta #AsianGames2018!
BalasHapus#DukungBimo hahaha
BalasHapus