Jika di postingan sebelumnya (ini) saya menyusun jadwal
padat dan berisi selama tiga hari dua malam dengan AirAsiaGo, maka kali ini
saya akan lebih bersantai. Healing trip
versi saya. Mengapa dinamakan healing trip? Karena saya ingin
menikmati Bangkok dengan pelan-pelan. Tidak terburu-buru. Jadi, berbeda dengan
sebelumnya, kini saya menyusun jadwal yang (sedikit) berbeda.
Bagi saya, healing
trip harus tetap memiliki jadwal. Walaupun lebih santai, tapi tanpa jadwal,
apalagi di negeri orang, semua bisa berantakkan. Bukan healing trip yang didapat,
malah stres karena tersasar di negeri orang.
Gambar diambil dari sini. |
Untunglah, dengan AirAsiaGo, semua jadwal bisa disusun
dengan mudah. Belum lagi banyak potongan diskon yang menanti sehingga jadi
lebih murah. Sangat menarik bukan?
Ada tiga hal yang saya suka: Foto, Makanan, dan Menulis.
Bagi saya, ketiganya mempunyai filosofi tersendiri. Foto
adalah bagaimana kita menangkap momen lalu mengabadikannya lewat lensa kamera.
Foto bagi saya adalah sarana untuk bercerita. Makanan adalah bagaimana cara kita
mengenal karakter dari sebuah daerah. Dan karena saya orangnya nggak terlalu
banyak bicara, saya lebih suka menyampaikan semua unek-unek saya lewat menulis.
Nah, lewat perjalanan ke Bangkok, Thailand ini, saya ingin
menyelipkan semua kesukaan saya dalam satu perjalanan yang menyembuhkan. Untuk
itulah jadwal tiga hari dua malam bersama AirAsiaGo ini saya buat. Enaknya di
AirAsiaGo, kita bisa melihat jadwal tur yang tersedia. Jadi NGGAK SEMBARANGAN
bikin jadwal. Praktis! :D
Hari Pertama
Pagi
Seperti biasa, penerbangan pagi adalah penyelamat jika
pengin jalan-jalan dengan waktu terbatas! Carinya mudah. Kan ada AirAsiaGo! Let’s go....
12.00 – 13.00
Setelah sampai, siap-siap buat check in di hotel. Sama seperti postingan sebelumnya, saya amat
jatuh cinta dengan Aim House Hotel. Jadi, saya akan tetap menginap di sana.
Hotel ini memiliki kelebihan di kawasan tepi sungai Chao Phraya. Saya sih
membayangkan lingkungannya akan lebih hidup dan bagus buat difoto. Belum lagi
bentuk hotelnya yang modern dan instagenic!
Dan tentunya cukup murah! Informasi tentang hotel pilihan saya bisa dilihat
di sini (https://www.airasiago.co.id/Bangkok-Hotels-Aim-House-Bangkok.h12802959.Hotel-Information)
Tampak Depan Aim House Hotel. Gambar diambil dari sini. |
13.15 – 16.15
Dengan kekuatan yang tersisa, saya akan langsung tancap gas
untuk melihat tempat ikonik di Thailand—Grand Palace beserta kuil-kuilnya untuk
hunting foto. Saya dapat mengikutiTur Grand Palace dan Kuil Buddha Zamrud yang tersedia di AirAsiaGo dan memilih
jadwal pukul 13.15 (https://www.airasiago.co.id/things-to-do/tur-grand-palace-kuil-buddha-zamrud.a187487.aktivitas-detail?srp=true&location=Bangkok%2C+Thailand&startDate=2017-10-20&endDate=2017-11-03
). Tur ini dilengkapi dengan pemandu dan biaya masuk. Belum lagi transportasi
dari hotel sudah termasuk dalam paket. Jadi, kita hanya tinggal menunggu di
lobi tanpa repot-repot ke sana ke mari.
Istana Raja. Gambar diambil dari sini. |
16.30 – 18.30
Untuk mengisi petang pertama saya di Bangkok, saya lebih
memilih cafe hoping. Menikmati
suasana senja kota Bangkok sembari menulis di kafe yang pastinya instagenic ditemani secangkir kopi dan
kue bakal jadi petang yang sempurna. Kafe-kafe tersebut akan saya cari mulai
dari yang terdekat berdasarkan rekomendasi dari laman travelingyuk (https://travelingyuk.com/instagramable-cafe-thailand/52875/
)
Hands and Heart Cafe. Gambar diambil dari sini. |
18.30 – 19.30
Kembali ke hotel, istirahat sejenak sembari berbenah. Tur
selanjutnya pasti menyenangkan!
20.00 – 22.30
Saya selalu suka suasana malam sebuah kota. Tapi bagaimana
jika menikmatinya dari atas sungai?
Untuk itulah saya akan memesan Tur Pesiar Makan Malam
menyusuri Sungai Chao Phraya (https://www.airasiago.co.id/things-to-do/pesiar-makan-malam-sungai-chao-phraya.a187496.aktivitas-detail?srp=true&location=Bangkok%2C+Thailand&startDate=2017-10-20&endDate=2017-11-03
). Terdapat satu jadwal yang melayani tur yaitu pukul 20.00 dengan durasi 2 jam
30 menit. Kapan lagi coba naik kapal pesiar mewah, menyantap makanan dari atas
kapal, sembari melihat pemandangan Wat
Arun dan Grand Palace yang
bersinar kerlip lampu. Belum lagi ditemani semilir angin malam. Pasti bikin
kepala jadi tenang. Dengan fasilitas seperti dijemput di hotel, harganya
tergolong cukup murah. :’)
Kapan lagi makan di kapal pesiar? Gambar diambil dari sini. |
Malam
Istirahat untuk petualangan keesokan harinya di hotel.
Hari Kedua
07.30 – 16. 30
Untuk hari kedua, saya lebih memilih tur seharianmengunjungi Ayutthaya—sebuah kota kuno yang kaya akan arsitektur (https://www.airasiago.co.id/things-to-do/tur-ibu-kota-kuno-ayutthaya-dengan-pesiar-sungai-makan-siang.a187467.aktivitas-detail?srp=true&location=Bangkok%2C+Thailand&startDate=2017-10-20&endDate=2017-11-03
). Lagi-lagi, di sini, saya ingin menangkap gambar-gambar yang bagus. Kota ini
terletak di utara Bangkok dan menjadi salah satu Warisan Dunia UNESCO. Suasana
mistik, sepi, dan sunyi mungkin cocok bagi saya yang ingin merenung. Saya
selalu suka arsitektur sebuah kota tua. Saya suka atmosfernya. Dengan durasi
sembilan jam, saya rasa tur ini sangat cocok untuk dicoba! Ps. Sudah termasuk
makan! Yuhuuuuuu!
Kota Tua dan Cerita tentang Kita. Eaa. Gambar diambil dari sini. |
16.30 – 17.30
Kembali ke hotel, istirahat sejenak sembari berbenah. Tur
selanjutnya pasti menyenangkan!
18.00 – 23.00
Mengunjungi sebuah negara berarti kita siap untuk menerima hal-hal
baru dan lebih mengenal negara tersebut. Untuk itulah saya memilih melihat
pertunjukkan Siam Niramit Show di Grand Theater sembari makan malam (https://www.airasiago.co.id/things-to-do/siam-niramit-show-di-grand-theatre-dengan-makan-malam-transportasi-pulang-pergi.a376814.aktivitas-detail?srp=true&location=Bangkok%2C+Thailand&startDate=2017-10-20&endDate=2017-11-03
). Lag, saya tinggal duduk manis di hotel untuk dijemput. Beberapa
merekomendasikan pertunjukkan ini sebab kita dapat mengenal lebih dekat
Thailand dari para aktor dan tata panggung yang keren.
Pengin banget nonton ini! Gambar diambil dari sini. |
Malam
Istirahat untuk petualangan keesokan harinya di hotel.
Hari Ketiga
07.00 – 13.00
Melihat kehidupan Thailand selanjutnya, saya memilih Tur Pasar Terapung Damnoen Saduak (https://www.airasiago.co.id/things-to-do/tur-pasar-terapung-damnoen-saduak.a187481.aktivitas-detail?srp=true&location=Bangkok%2C+Thailand&startDate=2017-10-20&endDate=2017-11-03
). Saya mengikuti tur 6 jam ini untuk menikmati kesibukan pasar ini sembari
mencari oleh-oleh. Saya harap saya bisa menemukan banyak cerita unik yang ada
di pasar ini karena cerita yang baik adalah cerita yang paling dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Saya ingin menuliskan Thailand dengan sisi yang berbeda—manusianya.
Semoga bisa ke sana!
Memotret Kehidupan. Gambar diambil dari sini. |
13.00 – 14.00
Keluar dari hotel. T.T
14.00 – Waktu Pulang
dan kembali cafe
hopping (https://travelingyuk.com/instagramable-cafe-thailand/52875/) hingga waktu kembali ke Indonesia telah tiba.
Gastro Cafe. Gambar diambil dari sini. |
Malam
Kembali ke Indonesia. Hiks.
Dengan jadwal yang demikian, saya rasa healing trip saya akan berhasil. Apalagi dengan kemudahan-kemudahan
dari AirAsiaGo, pasti segalanya akan sempurna. Semoga keinginan ini bisa
terwujud! Make it real, please!
*Tulisan ini diikutsertakan dalam #AAMakeItReal dari
AirAsiaGo
Tidak ada komentar
Posting Komentar