“Mengapa kita pergi ke
rumah koko cici saat sincia, Pa?”
Pertanyaan itu
akhirnya saya lontarkan ketika kami sedang bersiap untuk pergi berkunjung ke
rumah keluarga Papa beberapa tahun yang lalu. Saat itu, kami sekeluarga kompak
mengenakan pakaian berwarna merah cerah—yang menurut kepercayaan Tionghoa, ong, pembawa keberuntungan.
Saat itu, Papa hanya
tersenyum. Tidak memberikan jawaban. Mungkin karena sedang sibuk memanaskan
motor, atau tidak mendengar pertanyaan saya.