Penerbit : Writerpreneur Club
Genre : Fiksi, Romance
Kategori : Young Adult, Fairy Tale, Kuliner
Terbit : Mei 2016
Tebal : iv + 224 hlm
Harga : Rp. 59.000
Blurb:
Konon kabarnya air mancur itu membawa keajaiban.
Mairin Malya, seorang chef. Ia memperjuangkan segalanya demi mimpi membangun restoran seafood. Hingga suatu saat, tragedi datang dan meremukkan semua harapannya. Satu-satunya jalan untuk terus menjaga mimpinya adalah dengan berdusta.
Laguna Senna, seorang penyanyi bersuara emas. Seumur hidup ia berjuang untuk ketenaran dan kekayaan. Hingga suatu hari, dunianya yang rapuh terancam runtuh.
Mereka bertemu di depan air mancur Putri Duyung. Bersama-sama, mereka melemparkan koin. Bersama-sama, mereka berharap agar impian mereka tercapai.
Dan kemudian keajaiban terjadi. Tapi, tidak dengan cara yang mereka inginkan.
Takdir memutarbalikkan dunia keduanya, membawa mereka ke arah yang tak terduga: musuh, masalah, dan juga, cinta.
Akankah pada akhirnya mereka menemukan kebahagiaan yang mereka cari? Ataukah mereka akan hancur menjadi buih seperti dongeng sang Putri Duyung?
Namun, untuk setiap permintaan ada pengorbanan yang harus dibuat.
Ada satu dongeng yang paling aku suka sampai saat ini: dongeng Putri Duyung. Alasannya sederhana, sebab itu salah satu dongeng yang memiliki akhir yang anti mainstream. Sudah banyak juga penulis me-retell dongeng ini menjadi tulisan fiksi versi mereka. Dan novel ini salah satunya.
Mermaid Fountain bercerita tentang Mairin, seorang chef seafood yang kehilangan indera penciumannya karena satu kejadian. Di saat ia berusaha berdamai dengan keadaannya itu, sebuah undangan datang dari Laguna, penyanyi papan atas yang ingin menjamu Vivian, mantan pacarnya sekaligus teman duetnya yang potensial. Setelah Mairin hadir di hidupnya, Laguna seperti menerima kutukan. Suaranya mendadak hilang. Dan di saat seperti ini, Laguna merasa bahwa ia telah disihir oleh Mairin. Selanjutnya, mereka bersama-sama menelusuri arti cinta dan pengorbanan seperti dongeng Putri Duyung.
Kisah yang sederhana dan manis, ini pendapatku setelah menamatkan novel ini. Semula kukira aku akan mendapati kisah retell yang itu-itu saja. Tapi, aku salah. Kak Dyah Rinni dengan cerdik membolak-balik kisah Putri Duyung ini menjadi sajian yang menarik. Siapa yang menyangka kalau Putri Duyungnya adalah seorang cowok?
Secara penokohan, aku suka penggambaran karakternya. Seorang chef restoran seafood dan seorang penyanyi papan atas. Kombinasi yang aneh. Tokoh-tokoh itu dibawa ke alur cerita yang lambat, hingga pada saatnya, karakter-karakter itu berkembang di akhir kisahnya. Two thumbs up!
Konfliknya pun ringan dan kita bisa terhubung dengan cerita ini. Meskipun menurutku tempo di awal sedikit lambat, namun pada akhirnya berubah cepat di pertengahan. Mungkin karena perlu waktu untuk memperkenalkan latar belakang tokoh agar kita bisa lebih memahami perkembangan karakternya.
Ada dua hal yang menjadi nilai plus novel ini. Pertama, selipan cerita dongeng Putri Duyung di awal bab yang menurutku cerdas. Sebab dongeng itu pada akhirnya menjadi bumbu-bumbu cerita yang membuat pembaca bisa mengetahui gambaran cerita novel yang saling berhubungan. Kedua tentu makanannya. Narasi novel ini sukses membuatku laper dan baper. *cari mi goreng*
Yang kurang aku suka dari novel ini hanya satu: kurang tebal. Dengan jumlah halaman hampir 300, aku merasa belum cukup menuliskan kisah Laguna dan Mairin. Selera sih sebenarnya. But, I want more than just this! ^^
Pada akhirnya, Mermaid Fountain seperti hidangan penutup yang bukan hanya jadi pemanis, tapi berisi. Novel ini bercerita tentang banyak hal yang pasti kita pernah tanyakan di dalam hidup kita: seberapa besar kita harus berkorban untuk mendapatkan sesuatu yang kita benar-benar inginkan?
Dan, apa kalian siap berkorban? Hehe. Karena Mermaid Fountain itu diterbitkan secara indie, kalian bisa mendapatkannya dengan ikut Pre Order di bawah ini!
Atau... buat lebih tahu tentang Mermaid Fountain, kalian bisa lihat webnya di sini. Psst.. ada sampel novel ini yang bisa kamu baca plus komentar-komentar yang sudah baca novel ini. :D
Tidak ada komentar
Posting Komentar