"Lo harusnya layanin gue! Lo gue bayar, bajingan!"
Wanita di hadapannya menarik ujung selimutnya kencang.
"LO GATAU SIAPA GUE? GUE ANAK DRAJAT SUBAKTI! ORANG PALING KAYA DI KOTA INI. HARUSNYA LO BERUNTUNG BISA TIDUR BARENG GUE!"
Puhh. Laki-laki itu meludah.
"GUE PERGI. DASAR PEREK JUAL MAHAL!"
Wanita itu hanya menangis sesenggukkan. Kenangan masa lalunya membuncah keluar.
Pembantu. Drajat. Malam hari. Tanggal Lima belas. Bayi.
Nak, ini ibu..
Tidak ada komentar
Posting Komentar